Menteri Pertanian Sebut Pengurus APKASI Rata-rata jadi Gubernur, 2 Diantaranya Jadi Menteri

Menteri Pertanian Sebut  Pengurus APKASI Rata-rata jadi Gubernur, 2 Diantaranya Jadi Menteri


BALI,KawasanSumbar.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, memberikan motivasi kepada seluruh DewanPengurus APKASI yang hadir dalam Pengukuhan Dewan Pengurus APKASI dan Rakernas Apkasi di Nusa Dua Convention Center Bali, Sabtu, 19 Juni 2021.

"Bupati itu kan jenjang ya, kalian itu on the right track, tinggal jaga aja.  Salah satu jaganya adalah jaga pertanianmu. 

Karena pertanian itu pasti dan pertanian tidak pernah mengingkari  janji. Kalau kau mau sukses, ukurannya pertanian " ungkap salah satu Pendiri APKASI ini. 

"Kalian itu on the right track, besok itu jenjangmu kan terbuka, tinggal kau mau kemana besok pasti,  dan Tuhan membayar keringat mu,  Tuhan pasti membayar ketulusanmu, Tuhan membayar apa yang kau lakukan, jangankan Negara, " tambahnya. 

Mantan Bupati Gowa ini mengatakan jabatan para bupati itu adalah transcendence, menembus langit.

 "Tinggal saja kalau kau mau menembus langit harus beranilah menembus awan, dan itu ada ditangan kalian. Saya siap dibelakangmu dan saya siap menjagamu, " ungkap Syahrul Yasin Limpo yang disambut tepuk tangan para dewan pengurus APKASI. 

Syahrul Yasin Limpo kembali memberikan motivasi bahwa para bupati merupakan on the right track. "Tuhan pilih kalian,  jangan sia-siakan jabatan itu, " tegasnya. 

Mantan Gubernur Sulsel ini juga menyebutkan bahwa meski Asosiasi ini baru baru terbentuk, hampir semua pengurus APKASI itu jadi Gubernur bahkan dua diantaranya jadi menteri. 

"Semua terbuka lebar, anggota DPR itu sudah ditangan itu, berarti harus ada yang dijaga dan menjaganya itu dengan prestasi dan menjaganya itu dengan pertanian," tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga,  Syahrul Yasin Limpo memberikan 3 arahan penting sektor pertanian untuk para Bupati dan pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). 

Ketiga arahan tersebut meliputi konsolidasi antarpemimpin daerah, merancang konsep tepat guna serta memanfaatkan penggunaan alat mesin pertanian.

Di samping itu, tiap daerah juga diharapkan mampu menghitung komoditas apa saja dalam memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Yang pertama, kata Mentan, pemimpin daerah harus bisa merancang konsep pembangunan pertanian secara terukur dan tepat sasaran.

"Kalau untuk ukuran seorang pimpinan daerah harus lebih tinggi lagi (targetnya), dan bukan hanya menembus pasar nasional, namun juga harus bisa menembus pasar internasional. 

Dan itu pasti bisa," ujar Syahrul 

Arahan kedua, Menteri Syahrul menyampaikan, seorang pemimpin daerah harus jeli dan pintar dalam menentukan produk pangan lokal yang memiliki potensi ekspor.

Misalnya kata dia, Indonesia memiliki produk kunyit merah yang saat ini dibutuhkan masyarakat dunia.

Adapun untuk arahan ketiga, dia berharap agar semua proses pembangunan pertanian di daerah menggunakan mekanisasi sebagai alat penekan losses dan alat percepatan tanam.

Kemudian melakukan koorporasi petani agar skala ekonominya meningkat tajam.

"Dengan begitu maka pembangunan pertanian daerah akan berjalan baik. Pertanian itu kan di depan mata kita dan kita bukan orang baru di dunia pertanian. 

Bayangkan saja untuk komoditas porang sebagai contoh, itu dalam 8 bulan pertama bisa menghasilkan 40 juta. 8 bulan kedua 80 juta dan 8 bulan ketiga bisa sampai 200 juta perhektar," katanya.

Mentan RI Syahrul Yasin Limpo yang merupakan salah satu pendiri Apkasi, menantang Apkasi untuk membuat konsep proposal pertanian, dan siap untuk bersinergi. 


Rahmat J /hms

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto