Selama enam tahun di Stamford
Bridge, Luiz menyumbangkan tujuh trofi juara bagi Chelsea. Salah satunya adalah
trofi Liga Europa 2018-19.
Namun setelah membantu Chelsea
meraih trofi juara ia malah hengkang pada musim panas ini. Ia membelot ke rival
The Blues, Arsenal.
Bek berusia 32 tahun itu kemudian
membeberkan alasannya memilih hengkang dari Stamford Bridge dan hijrah ke
Emirates Stadium. Ia mengaku masih menyimpan ambisi besar dalam karirnya dan
juga menegaskan ia ingin mencari sesuatu yang baru.
"Saya seorang pria dengan
ambisi dan itulah sebabnya saya pindah," kata Luiz seperti dilansir Sky
Sports.
"Saya bisa memilih zona nyaman
dan mendapatkan uang dan menjadi keren dan itu saja. Tapi saya suka tantangan
baru dan hal-hal baru dalam hidup saya," kilahnya.
"Inilah yang memberi saya
oksigen dan memberi saya motivasi dan juga untuk benar-benar menikmati saat ini
dalam hidup saya. Suatu hari sepakbola akan berakhir dan Anda harus mencoba
melakukan hal-hal dan meningkatkan kemampuan Anda setiap hari karena suatu hari
saya akan merindukan sepakbola," serunya.
Luiz juga mengaku ia sebenarnya
sudah sempat berbicara dengan manajer anyar Chelsea, Frank Lampard, terkait
rencananya pada musim ini. Ternyata ada perbedaan visi di antara keduanya dan
hal itu juga yang mendorongnya pindah.
"Saya berusaha untuk menjadi
yang pertama jujur dengan hati saya dan jujur dengan cara yang mencoba
merasakan hal-hal baru. Semua orang tahu saya sangat bahagia di Chelsea dan
memenangkan banyak trofi di sana dan memiliki percakapan jujur yang
sesungguhnya dengan Lamps, dan Lamps memiliki perbedaan ide untuk rencananya
untuk tahun ini," bebernya.
"Jadi cara terbaik bagi saya
untuk menghormati klub di mana saya bisa adalah untuk melanjutkan dan mencoba
menjalani tantangan baru - dan memberinya kesempatan untuk melakukan
pekerjaannya," seru Luiz.
David Luiz sudah menjalani debutnya
bersama dengan Arsenal. Ia bermain melawan Burnley dan membantu The Gunners
menang 2-1.
(Source: Sky Sports)
0 Komentar