Jawa Timur, (KS). Seorang santri di Pondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ulum, Desa Awang-awang, Kecamatan Mojokerto, Ari Rifaldo (16 tahun), tewas usai diduga dianiaya seniornya pada selasa (20/8).
Penganiayaan terjadi dilokasi Ponpes sehari sebelumnya. Kapolsek Mojosari, Kompol Anwar membenarkan kejadian penganiayaan senior kepada junior tersebut. Pelaku yakni WN (17), yang berasal dari Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
"Kronologi jam 12.00 malam, pelaku mendatangi korban. Korban dinilai melanggar peraturan atau keluar kamar tanpa izin kepada seniornya. Pelaku mencari di sekitar pondok dan menemukan korban diluar pondok. Lalu Korban oleh pelaku dibawa ke kamarnya dan terjadi penganiayaan. Pelaku satu orang dan korban dua orang.
Penganiayaan terjadi di kamar korban. Pelaku memukul korban dengan tangan kosong dan sempat membenturkan kepala korban ke tembok. Korban mengeluarkan darah dan muntah-muntah.
"Korban meninggal karena ada luka di kepala bagian belakang, sementara yang diperiksa ada 4 orang untuk saksinya", kata Anwar.
"Informasi dari saksi, ada pemukulan dan tendangan, korban sempat membentur tembik dan berdarah. Korban yang satunya tidak mengalami luka", ujarnya.
"Pelaku dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto karena dibawah umur. Korban yang meninggal dibawa ke RS. Pusdik Gasum Parong Sidoarjo untuk autopsi", kata dia.
#Erni | jatimnow
0 Komentar