Jalan Tol Di Lokasi Calon Ibu Kota Baru Beroperasi Bulan Depan



Jakarta. KS - Jalan tol dengan investasi sebesar Rp9,97 triliun ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari lima seksi jalan tol, ada dua yang didukung pemerintah, yaitu Seksi V dan Seksi I. Untuk Seksi II sampai IV, pembangunannya menggunakan anggaran PT Jasamarga Balikpapan Samarinda.

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, juga menyoroti percepatan penyelesaian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda mengingat jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini akan cikal bakal pembangunan infrastruktur lainnya untuk mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu.

“ Salah satunya, jalan tol ini akan terhubung langsung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, 11 Km dari Balikpapan,” kata Desi.

Dia memproyeksikan jalan tol bisa membangkitan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Sebab, jalan tol ini berperan sebagai penghubung ibu kota negara dengan dua daerah utama, yaitu Balikpapan dan Samarinda.

Direktur Utama JBS, STH Saragi, percaya diri bisa memenuhi target jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol ini setiap hari. Disebutkan angkanya mencapai 10 ribu unit kendaraan per hari.

“ Kami optimis angka tersebut dapat tercapai, bahkan lebih dari itu, karena Samboja sebagai daerah yang dilewati jalan tol ini telah resmi wilayahnya menjadi bagian dari ibu kota negara yang baru,” kata dia.



Sekadar informasi, jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 99,350 Km terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi V ruas Balikpapan (Km 13) – Sepinggan (11,500 Km), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,025 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,975 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,300 Km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (17,550 Km).


sumber: dream.co.id
Baca Juga
Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto