Padang. KS - Siang yang terik dan suasana berangin menjadikan kebakaran di pegambiran, dekat SMP 6, Selasa (10/10). Menurut ibu Ani, api bermula dari rumah kosong dibelakang rumah ibu Ani.
"Awalnya terlihat api dari rumah belakang tersebut, dari bagian dapurnya yang sebelumnya ada asap", kata bu Ani.
"Karena nenek yang buta sedang dikamar, maka berusaha menyelamatkan si nenek", lanjut bu Ani.
"Laporan diterima jam 2 siang, dalam 5 menit, unit pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi. Untuk penanganan ditambah kirim 2 unit dari pos induk Rasuna Said", keterangan dari bapak dinas pemadam kebakaran.
Rumah milik Farida (50), terbuat dari kayu dan rumah disebelahnya dapat diselamatkan sebelum ikut terbakar.
"Api cukup cepat dan angin cukup kencang, serta rumah terbuat dari kayu", dia memaparkan.
"Aksesories dan perabot tidak keluar", keterangannya.
Dalam kejadian ini, seorang nenek buta, nenek Nursima, telah berhasil diselamatkan warga, namun rumahnya ikut terbakar. Dan sekarang keluarganya tidak memiliki apa-apa.
Himbauan dari pihak dinas pemerintah, agar menghindari melakukan pembakaran seperti sampah ataupun lahan, karena angin kencang, cuaca yang kurang bagus saat ini.
Selain itu kepada ibu-ibu dan bapak-bapak yang kesehariannya berkegiatan di luar rumah, agar mencek listrik-listrik di rumah terlebih dahulu, sebelum berangkat meninggalkan rumah, untuk menghindari kosleting arus pendek.
#ode | deddi
0 Komentar