Mato Aie, Padang. KS - Hidup sehat dan bersih menjadi pendamping kata hidup yang baik untuk dapat mewujudkan hidup bahagia. Hidup bersih harus diterapkan disetiap keluarga yang ada di masyarakat. Sehingga tercipta juga hidup bermasyarakat yang lebih baik.
Kelurahan Mato Aie, yang menjadi pilihan untuk utusan kecamatan pada lomba PHBS kali ini, didatangi oleh tim penilai dari kota Padang, Kamis (31/10/2019).
"Dalam kegiatan ini yang dinilai adalah 9 program PKK yang seperti diprogramkan oleh bapak walikota Padang", terang Bp Sekretaris Kelurahan, Ashari Hidayat, ketika ditemui di ruang kerjanya.
"Yaitu, salah satunya program 18-21, yang mana pada jam 6 sore hingga jam 9 malam merupakan waktu ngumpul bersama keluarga. Dan seperti program KB, bukan berarti 2 anak saja, tapi program yang dimaksud adalah upaya mensejahterakan keluarga", papar Ashari.
Salah kaprah pengertian program KB ini memang seringkali menjadi pameo ditengah-tengah masyarakat, dengan adanya gerakan dari kader PKK, maka diharap kekeliruan dalam masyarakat akan program KB tersebut dapat diatasi.
Bapak Sekretaris Lurah Mato Aie, Ashari Hidayat melanjutkan, "Kami ditunjuk oleh kecamatan Padang Selatan untuk menjadi wakil kecamatan dalam lomba ini, untuk di tingkat kota Padang".
"Andai kata kita sudah masuk 3 besar, nanti akan dilombakan lagi, akan di ekspose lagi nantinya. Dari 3 kelurahan yang terpilih/menang dan nanti akan dipilih satu untuk mewakili ditingkat propinsi", terang Ashari.
Program-program PKK ini sudah terbagi sesuai pokja-pokjanya, jadi hanya mengikut dari yang sudah ada.
Dari keterangan bp. Ashari, sudah banyak soaialisai, inspirasi dari ibu-ibu disini. Pada tahun kemaren kader PKK kel. Mato Aie, mendapat peringkat 2, juara wanita inspiratif di tingkat Sumatera Barat. Ini adalah prestasi yang gemilang. Program yang diambil yaitu membikin rajutan
"Namanya Koba Cendana. Dimana, ia memberdayakan ibu-ibu Kel. Mata Air ini dalam membikin rajutan. Dan, saat ini makin dikembangkan lagi. Yang Alhamdulillaah kami mendapat bantuan senilai 280 juta dari Dinas Sosial dalam bentuk barang, yaitu mesin jahit dan mesin bordir", kata pak Ashari.
Sementara itu, setiap saat PKK kel Mata Air terus melakukan peningkatan dan pembelajaran untuk kader-kadernya, yang disosialisasikan dalam kegiatan yang ada.
"Alhamdulillah untuk regenerasi, kita memadukan yang tua dan yang muda, nanti akan ada sinkronisasi antara yang dulu dengan yang sekarang, jadi seluruhnya kita gabungkan. Disetiap kegiatan kita juga mengikut sertakan karang taruna dan pemuda. Seperti dalam lomba merandang beberapa waktu yang lalu, kita mengikutkan 2 dari bundo kandung dan 1 dari pemuda. Jadi ilmu yang ada pada kaum tua diturunkan kepada kaum muda, sehingga kaum muda dapat menggantikan kaum tia tersebut nantinya", demikian penjelasan Ashari.
Dan pada kesempatan ini, juga dihadiri oleh Ketua Pokja IV, ibu Imelda Raudi, yang biasa dipanggil "oma". Dalam sambutannya, Oma menerangkan bahwa pentingnya dilakukan Inspeksi Visual Asetat (IVA) test untuk kaum ibu dan kaum perempuan. Yang test itu sendiri berfungsi untuk mendeteksi kanker pada tubuh kita sejak dini, maka akan dapat diobati sesegera mungkin. Sedangkan untuk melakukan IVA test itu, hanya membutuhkan waktu 6 menit saja tapi sangat bermanfaat untuk pendeteksian kesehatan manusia semenjak sekarang.
#erni
Kelurahan Mato Aie, yang menjadi pilihan untuk utusan kecamatan pada lomba PHBS kali ini, didatangi oleh tim penilai dari kota Padang, Kamis (31/10/2019).
"Dalam kegiatan ini yang dinilai adalah 9 program PKK yang seperti diprogramkan oleh bapak walikota Padang", terang Bp Sekretaris Kelurahan, Ashari Hidayat, ketika ditemui di ruang kerjanya.
"Yaitu, salah satunya program 18-21, yang mana pada jam 6 sore hingga jam 9 malam merupakan waktu ngumpul bersama keluarga. Dan seperti program KB, bukan berarti 2 anak saja, tapi program yang dimaksud adalah upaya mensejahterakan keluarga", papar Ashari.
Salah kaprah pengertian program KB ini memang seringkali menjadi pameo ditengah-tengah masyarakat, dengan adanya gerakan dari kader PKK, maka diharap kekeliruan dalam masyarakat akan program KB tersebut dapat diatasi.
Bapak Sekretaris Lurah Mato Aie, Ashari Hidayat melanjutkan, "Kami ditunjuk oleh kecamatan Padang Selatan untuk menjadi wakil kecamatan dalam lomba ini, untuk di tingkat kota Padang".
"Andai kata kita sudah masuk 3 besar, nanti akan dilombakan lagi, akan di ekspose lagi nantinya. Dari 3 kelurahan yang terpilih/menang dan nanti akan dipilih satu untuk mewakili ditingkat propinsi", terang Ashari.
Program-program PKK ini sudah terbagi sesuai pokja-pokjanya, jadi hanya mengikut dari yang sudah ada.
Dari keterangan bp. Ashari, sudah banyak soaialisai, inspirasi dari ibu-ibu disini. Pada tahun kemaren kader PKK kel. Mato Aie, mendapat peringkat 2, juara wanita inspiratif di tingkat Sumatera Barat. Ini adalah prestasi yang gemilang. Program yang diambil yaitu membikin rajutan
"Namanya Koba Cendana. Dimana, ia memberdayakan ibu-ibu Kel. Mata Air ini dalam membikin rajutan. Dan, saat ini makin dikembangkan lagi. Yang Alhamdulillaah kami mendapat bantuan senilai 280 juta dari Dinas Sosial dalam bentuk barang, yaitu mesin jahit dan mesin bordir", kata pak Ashari.
Sementara itu, setiap saat PKK kel Mata Air terus melakukan peningkatan dan pembelajaran untuk kader-kadernya, yang disosialisasikan dalam kegiatan yang ada.
"Alhamdulillah untuk regenerasi, kita memadukan yang tua dan yang muda, nanti akan ada sinkronisasi antara yang dulu dengan yang sekarang, jadi seluruhnya kita gabungkan. Disetiap kegiatan kita juga mengikut sertakan karang taruna dan pemuda. Seperti dalam lomba merandang beberapa waktu yang lalu, kita mengikutkan 2 dari bundo kandung dan 1 dari pemuda. Jadi ilmu yang ada pada kaum tua diturunkan kepada kaum muda, sehingga kaum muda dapat menggantikan kaum tia tersebut nantinya", demikian penjelasan Ashari.
Dan pada kesempatan ini, juga dihadiri oleh Ketua Pokja IV, ibu Imelda Raudi, yang biasa dipanggil "oma". Dalam sambutannya, Oma menerangkan bahwa pentingnya dilakukan Inspeksi Visual Asetat (IVA) test untuk kaum ibu dan kaum perempuan. Yang test itu sendiri berfungsi untuk mendeteksi kanker pada tubuh kita sejak dini, maka akan dapat diobati sesegera mungkin. Sedangkan untuk melakukan IVA test itu, hanya membutuhkan waktu 6 menit saja tapi sangat bermanfaat untuk pendeteksian kesehatan manusia semenjak sekarang.
#erni
0 Komentar