Penjualan Electronic dan Hp Makin Lesu Di Kota Padang...



Padang,Kawasan Sumbar.com,14/11/2019,,
Berjalan tertatih menelusuri toko-toko elektronik di Pasar raya blok A, permindo,patimura, jalan pemuda,hingga DAMAR di kamis siang 14/11,dr hasil berbincang dgn para pedagang,akhirnya pedagang mengaku memang penjualan sedang sepi.
 Setibanya di area ini, sebagian besar pegawai hanya terlihat duduk menyaksikan layar tv di salah satu toko lantaran tak ada pengunjung yang mesti dilayani.
Lorong-lorong jalan kecil di antara deretan toko bisa dilewati dengan leluasa. Tak ada desak-desakan. Bangku-bangku yang disediakan untuk pengunjung masih tertata rapi di depan etalase toko. Seorang pedagang secara blak-blakan mengungkapkan keadaan di sekitar tokonya.
"Ini sepi. Pengunjung sekarang turun hampir 50 persen," kata Roni, pemilik toko HP Lorus selular kpd punggawa KawasanSumbar.com kamis  (14/11/2019).
Saat berbincang dengan KawasanSumbar.com,,Roni sedang tak melayani pembeli. Pedagang lain juga mengungkapkan bagaimana lesunya kunjungan ke tokonya. Sakir lubis, promotor merek  yang bertugas di toko lorus Cellular mengaku hal ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Menurutnya, tingkat kunjungan mulai naik saat akhir pekan. Namun, itu juga bukan kabar menggembirakan."Pengunjung yang mampir saat akhir pekan juga hanya tanya-tanya, belum tentu membeli," ujar sakir.
Kelesuan toko elektronik juga terlihat di kawasan pasarrraya blok  A padang,,hilir-mudik pengunjung cukup terasa di sana.
Namun, lalu-lalang orang hanya menjadi tontonan UNCU, penjual produk elektronik di toko EDENIA electronic pasarraya. Beberapa pegawai lain di tokonya sedang membenahi susunan barang.
Ada pelanggan masuk ke tokonya sebelum kami berbincang dengannya. Namun kurang dari satu menit, calon pembeli itu beranjak keluar tanpa membeli apapun. Pelanggan semacam ini cukup jamak dihadapi UNCU di masa sepi jual beli...


"Penjualan mulai turun setelah bulan Juni mendekati memasuki sekolah, setelah itu pengunjung yang datang turun," kata UNCU yang menjual produk elektronik mulai dari AC, TV dan kulkas.

Pengelola ritel elektronik yang enggan namanya disebutkan mengaku kunjungan ke tempatnya mulai menurun dalam beberapa bulan terakhir. Kalau pun ramai di akhir pekan, pelanggan hanya singgah atau sekadar melintas untuk 'cuci mata' melihat produk-produk electronic terbaru..
Lesunya aktivitas perekonomian seperti pedagang electronic di pasar, bersamaan dengan catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2019 yang hanya mampu bergerak di angka 5,02% atau dalam tren melambat.
Vice President Corporate Affair PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Kang Hyun Lee termasuk mengakui kondisi ekonomi Indonesia di mata pengusaha memang sedang sulit, bahkan ia menggunakan istilah 'menderita' saat menjual produk electronic saat ini di pasar domestik.
"Kondisi ekonomi Indonesia belakangan selama 3 tahun walaupun di atas 5% tumbuh, dari industri merasa tak begitu happy, karena daya beli cenderung turun, ini mungkin ada efek dari internasional. Di Indonesia sangat menderita untuk menjual lokal market," katanya by phone kepada punggawa KawasanSumbar.com  (kamis/14/2019).

Owner toko masda electronic pasar raya mengakui toko-toko retail di tempatnya memang lengang dari kunjungan. Menurutnya, ini merupakan konsekuensi dari perubahan gaya berbelanja masyarakat dari fisik menuju online. Ia tak sependapat sepinya toko-toko elektronik dikaitkan dengan ekonomi yang sedang melambat.
"Ekonomi tidak lesu, jadi shifting saja, orang biasa belanja ke toko,, sekarang ke online. Pertumbuhan ekonomi 5,02 persen, hampir samalah [dengan periode sebelumnya], jadi switching saja," kata pak de menutup perjumpaan kpd punggawa KawasanSumbar.com

#windyo
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto