kawasan sumbar.com.Padang Aro Kebakaran hebat terjadi di Jorong Sungai Padi, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan. Musibah itu menjelang pelaksanaan shalat Jumat (22/11) sekitar pukul 11.45 Wib.
Asap yang menggumpal hitam pekat, terlihat oleh warga dari sebuah bengkel las milik Totok, asap semakin pekat, warga yang lalu lalang di jalan raya Sungai Padi itu langsung melihat dan berhamburan, tidak berselang lama api mulai membesar dan tak terhindarkan tiga buah rumah ludes dimakan sijago merah disiang bolong itu.
Informasi yang berhasil dikumpulkan media di lokasi kebakaran, api belum bisa diketahui dari mana asalnya, namun empat buah rumah milik Juprija Tihad, 40, Saprianto ,41, Nurlela , Yulinar habis, Toto Pera, Nasrul , Tasril, Punin, Nurhayati, habis rata dengan tanah, tak satupun barang barang yang bisa diselamatkan.
Dalam musibah itu, tidak ada korban jiwa, kerugian belum bisa ditaksir, demikian,"terang Kapolsek Sangir Iptu Al Chayard saat dikonfirmasi Media Kawasan Sumbar com dilokasi kebakaran,
Lebih lanjut Kapolsek Sangir Iptu.Chayard mengatakan sebelum mobil Damkar datang. "Saya sendiri langsung memadamkan api dengan menggunakan. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) milik SPBU terdekat," katanya.
Warga berupaya menyiram api dengan peralatan apa adanya.
Seluruh peralatan rumah tangga hangus terbakar. Hanya pakaian yang melekat dibadan,ucap Saprianto yang rumahnya rata dengan tanah.
Mobil Damkar datang sepuluh menit pasca kebakaran, sayang saat akan memadamkan api slang tembaknya tidak berfungsi, membuat sejumlah warga gerah, sehingga warga berjibaku memadamkan api dengan menggunkan ember dan air seadanya
.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Solok Selatan, Zainal Abidin kepada awak media menjelaskan mobil Damkar sering risak disebabkan, kondisi lamanya air muncul dari slang tembak mobil damkar, karena ada permasalahan di mesin pompa sering bermasalah. Sedikit berangin, sehingga air tak kunjung keluar seperti hal yang dikeluhkan warga itu benar adanya.
Anggota DPRD Solok Selatan Afrijal Dt Jo Jalil,geram melihat kondisi kendaraan Damkar setiap memadamkan api selalu bermasalah.
Afrizal Dt Rajo Jalil yang melihat sendiri musibah kebakaran siang itu,sangat menyesali kondisi saat itu.sementara
Anggaran perbaikan sudah dianggarkan dan sudah disetujui DPRD di tahun anggaran 2020, kenyataan fakta dilapangan yang ia lihat secara kasat mata. Memang sangat mengkawatirkan, bersyukur saja yang sopir damkar itu adalah warga yang berdomisili dilokasi kebakaran.
Anggota DPRD Solok Selatan yang sempat menyaksikan kondisi kebakaran dan operasional Damkar itu mengatakan.DPRD sudah menganggarkan peralatan Damkar,namun dibelikan ke yang lain,beli mobnas setiap tahun,untuk apa gunanya.
Sementara kepala OPD Damkar sebentar sebentar diganti oleh bupati,kapan dia bekerja,besok DPRD akan memanggil dan membahas hal ini dengan instansi terkait," kata politisi PPP itu.
#Wyndoee
0 Komentar