Padang. KS - Pasca pemberlakuan kartu BRIzzI untuk pengganti karcis masuk objek wisata pantai air manis Padang, masih perlu sosialisasi, baik untuk pengunjung, maupun masyarakat setempat agar tidak terjadi kekeliruan dan salah tanggap para wisatawan yang datang ingin menikmati liburannya.
Sebagaimana yang dikatakan oleh wawako saat lounching kartu BRIzzI di pintu masuk pantai air manis, beberapa waktu yang lalu. Ini merupakan kerjasama antara BRI dengan beberapa pihak sekaitan penerapan Kartu Brizzi bagi tamu pengunjung Pantai Aia Manih. Hanya, berdasarkan pantauan kawasan sumbar dilapangan, hingga saat ini penerapan pemakaian kartu BRIzzI dipintu masuk pantai masih membingungkan wisatawan, sehingga ada beberapa pengunjung yang berbalik karena tidak memiliki kartu dan tidak mengerti tentang kartu tersebut.
Salah satu pengunjung mengatakan masih sedikit canggung dengan diberlakukan BRIzzi sebagai pengganti karcis masuk di Objek wisata Pantai Aia Manih yang terkenal Dengan Batu Malin Kundangnya. Pantai ini merupakan objek wisata yang diminati, baik dalam daerah maupun luar daerah, Minggu (24/11).
Dari pihak pemerintah daerah dan BRI meyakinkan bahwa dengan diberlakukannya kartu ini akan memberi dampak positif, baik untuk masyarakat sekitar pantai, pemerintah daerah dan dapat menekan dampak adanya peluang korupsi yang dapat merugikan pemerintah daerah, khususnya kota Padang. Karena objek wisata pantai di Padang merupakan aset pemerintah dalam menunjang kemajuan dan pembenahan tempat wisata itu sendiri.
"Untuk penggunaan kartu BRIzzI, dapat dibeli di BRI dan agen-agen BRI. Dengan harga yang tidak mahal, hanya dengan uang sejumlah Rp. 20. 000,- wisatawan sudah dapat memiliki kartu tersebut, lalu bisa dipakai untuk membayar karcis masuk pantai air manis dengan tarif standar, cukup dengan cara mengisi saldo sesuai kebutuhan yang diperlukan dan memberikan kartu tersebut kepada petugas pintu masuk pantai. Sehingga kartu ini tidak harus dimiliki oleh setiap pengunjung per-orangnya. Kartu ini akan dikembalikan lagi setelah diproses dan masih bisa dipakai untuk kunjungan ke objek wisata pantai air manis berikutnya", terang petugas karcis.
Diharapkan pembenahan yang dilakukan pemerintah daerah dan pihak pariwisata ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sebagaimana yang telah dilaksanakan pada Trans Padang dan karcis masuk kolam renang di GOR H. Agussalim Padang. Hanya, untuk segala sesuatu perubahan memang membutuhkan proses.
#erni | adtara
0 Komentar