Kawasan Sumbar com.Padang Wakapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Damisnur. AM, SH. MM bersama Karoops Kombes Pol Firly RS dan Dirintelkam Kombes Pol Heri Prihanto, siang tadi menyambut kedatangan Duta Besar (Dubes) New Zealand untuk Indonesia, Dr. Jonathan Austin beserta staf di Polda Sumbar, rabu (27/11).
Di ruang kerja Wakapolda, Kedubes New Zealand beserta staf langsung bersilaturahmi dan bercengkrama seputar situasi keamanan di wilayah hukum Polda Sumbar.
Diawal sambutannya, Irjen Pol Damisnur menyampaikan ucapan selamat datang kepada kedubes New Zealand di Polda Sumbar.
“Semoga berkenan dan senang. Kita terima dengan tangan terbuka dan mudah-mudahan betah di Sumbar. Terimakasih atas kedatangannya,” ucap Wakapolda.
Kemudian, Dr. Jonathan menyampaikan kedatangannya ke Provinsi Sumatera Barat karena sering mendengar tentang Sumbar, Kota padang. Sehingga dirinya beserta staf melaksanakan kunjungan ke Padang.
“Terimakasih persiapan yang telah disiapkan saat kunjungan kami oleh Polda Sumbar,” ucap Kedubes New Zealand didampingi juru bahasa (interpreter).
Sebelumnya, Wakapolda Sumbar juga menyampaikan ucapan permohonan maaf dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, lantaran Kapolda saat ini tengah berkunjung (kunjungan kerja) ke Mentawai.
Selanjutnya, Jonathan yang sedikit demi sedikit bisa berbahasa Indonesia tersebut menyampaikan rasa keingintahuannya seputar Sumatera Barat, khususnya kriminalitas yang ada di Sumbar seperti narkoba, terorisme hingga pemahaman aliran keras.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Sumbar mengatakan bahwa sebagai petugas (Polri) dalam menjaga situasi kamtibmas di Sumbar akan selalu dilakukan. “Khususnya di Sumbar, sangat kondusif dibandingkan dengan beberapa provinsi lainnya”, ujarnya.
Terkait teroris, Irjen Pol Damisnur menuturkan selama dirinya bertugas sebagai Wakapolda Sumbar belum dan tidak ditemukan adanya aksi terorisme.
“Selama saya bertugas disini, belum pernah terjadi aksi teoris. Namun pernah ada penangkapan pelakunya disini (Sumbar),” terangnya.
Untuk narkoba, jenderal bintang dua tersebut menerangkan bahwa narkotika merupakan musuh dan menjadi perhatian bagi Polda Sumbar dalam pemberantasannya. “Narkoba disini sumbernya tidak ada. Kasusnya sudah banyak juga kita tangani,” terangnya.
Terakhir, terkait aliran atau pemahaman seperti Wahabi, pihak Polda Sumbar telah dan selalu melakukan deteksi dini.
“Disini mayoritas beragama islam. Ketika ada pemahaman-pemahaman lain, maka dilakukan pencegahan melalui Intelijen supaya tidak berkembang luas,” pungkasnya.
Selanjutnya, Wakapolda Sumbar Irjen Pol Damisnur dan Kedubes New Zealand, Jonathan Austin melakukan pertukaran cenderamata.
#humas polda sumbar /Ridwan
0 Komentar