Pasaman Barat Ks Setelah beralih kepengurusan pengelolahan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat akhir 2017 lalu, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Air Bangis Pasaman Barat terus berbenah menuju PPI higenis.
Kepala UPTD Pelabuhan wilayah dua Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sumbar, Asnil Haris, S.Pi M.Si menyampaikan sebelumnya PPI Air Bangis dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
"Setelah peralihan pengelolaan itu, kita secara bertahap membenah beberapa fasilitas PPI. Pada tahun 2018 lalu kita mulai memperbaiki fasilitas PPI kita, menuju PPI higenis," katanya.
Disampaikannya, pembangunan dilakukan secara bertahap, pada pembangunan awal, PPI baru membangun lantai untuk tempat pedagang menjual ikan hasil tangkapan.
"Kita bangun dengan lantai keramik, dan lantai keramik ini secara teknis tidak boleh dikotori dengan kendraan bermotor yang masuk ke dalamnya," ucapnya.
Pentingnya menjaga kehigenisan PPI, kata Hasil supaya dapat menghasilkan ikan yang bangus, segar dan berkwalitas maksimal, agar bisa dipasarkan kalau bisa untuk ekspor.
Banyaknya para pedagang ikan dan nelayan, untuk tahun 2020 PPI Air Bangis akan memperbaiki fasilitas dermag
"Melihat Kondisi dermaga yang sekarang, untuk menampung beberapa armada kita yang relatif begitu besar di Air Bangis, kita akan membangun penambahan panjang dermaga, dengan catatan tetap mengacu kepada dermaga yang layak dan higenis," katanya.
Disampaikannya, untuk tahun depan mereka sedang memperjuangkan untuk pembangunan PPI, karena katanya saat ini kondisi PPI tidak dapat menampung seluruh pedagang-pedagang yang beraktifitas di pelabuhan.
"Kita akan bangun PPI higenis yang sesuai dengan standar higenisnya, seperti ada atap yang layak, lantai yang bersih dan fasilitas lain yang mendukung kehigenisan PPI tersebut," katanya.
Dia menghimbau, untuk para nelayan supaya menjaga ketertiban di wilayah PPI, meningkatkan kebersihan kenyamanan.
"Itu yang paling penting, karena kalau kita lihat di luar, di PPI itu bahkan plastikpun tidak kelihatan, kita walaupun tidak seperti itu, namun tetap mengacu kepada standar kebersihan," himbaunya.
(Mislan/FS)
Baca Juga
0 Komentar