Kawasansumbar com.Himbauan untuk masyarakat agar tidak mendekati gunung merapi dalam radius 3 km karena selama bulan desember 2019 ini sudah banyak tercatat terjadi gempa, yang mungkin oleh masyarakat sumatera barat tidak dirasakan. Gempa yang terjadi sudah melebihi 100 kali gempa. Kegempaan yang terjadi didominasi oleh gempa tektonik dan masih terjadi dalam jumlah yang tidak signifikan. Namun ada juga muncul gempa Tormillo yang mengindifikasikan adanya aktifitas hidrotermal. Jumlah serta jenis vulkanik akan terus dipantau untuk mengantisipasi adanya gejala peningkatan kegiatan.
Dari pos pengamatan gunung merapi di dapat informasi bahwa ancaman bahaya saat ini adanya erupsi abu dan lontaran material atau pasir yang bisa mengenai radius 3 km dari kawah verbeek. Potensi bahaya letusan gunung merapi berdasarkan peta kawasan rawan bencana, daerah yang rawan hingga ke wilayah sungai yang di aliri lahar panas apabila terjadi letusan. Radius 3 km hingga 7 km akan terkena dampaknya berupa erupsi abu, awan panas dan lontaran bom vulkanik.
Aman, salah seorang aktifis pendaki gunung dari komunitas pecinta alam mengatakan, "apabila saat adanya peringatan untuk tidak melakukan perjalanan mendaki gunung, baik gunung merapi ataupun singgalang, sebaiknya diikuti perintah itu, agar tidak ada kendala selama pendakian dan tidak memakan korban, karena semua itu sudah berdasarkan ilmu dan informasi dari ahlinya," paparnya.
Evaluasi potensi bahaya gunung merapi saat ini masih berada pada tingkat aktifitas LEVEL II/waspada (27/12). Dan masyarakat disekitar gunung serta wisatawan/pengunjung untuk saat ini tidak boleh mendekati puncak gunung demi keamanan.
#bode
0 Komentar