Hujan Deras Guyur Agam Akibatkan Longsor Dan Banjir di Banyak Titik Lokasi Bencana


Bukittinggi (Sumbar). KS - Untuk sementara bagi yg ingin melakukan perjalanan lintas bukitinggi-medan tidak bisa lewat...karena air Terlalu panjang dan lumayan besar, demikian informasi dari awak media kawasansumbar.com , sehubungan dengan tinggi dan besarnya curah hujan yang diketahui hujan turun sejak pukul 19:15 wib, malam tadi.

Hujan kali ini mengakibatkan terjadinya bencana dibeberapa wilayah Kabupaten Agam. Pada hari Kamis tanggal 19 Desember 2019. Berakibat terjadinya banjir dan longsor di  kecamatan, yang ada di kabupaten Bukittinggi. Material longsor menutup akses jalan dibeberapa tempat.

Kecamatan Tanjung Raya, Jorong sungai Ranggeh Nagari Bayua, banjir membawa material lumpur sehingga lumpur masuk keperumahan guru SDN o4 Sungai Rangeh sebanyak 4 unit dengan ketinggian lebih kurang 1,5 Meter. Didalam lokasi perumahan sekolah tersebut dihuni oleh 4 keluarga (Rizal Tanjung, Nora, Win, dan Pit), dengan penghuni sebanyak 15 jiwa, 8 orang dewasa dan 7 orang anak,

Selain itu akibat yang ditimbulkan di lokasi kecamatan Tanjung Raya ini antara lain meterial lumpur merendam lapangan voli setinggi 3 Meter, menutupi akses jalan sepanjang 50 Meter dengan ketinggian lebih kurang 50 cm-1,5 meter. Material longsor juga membawa lumpur masuk kedalam TK Kembang Melati dan masuk kedalam Mushala setinggi 120 cm

Dilokasi yang lain, Kecamatan Ampek Koto, material longsor menutupi akses jalan sebanyak 2 titik di Nagari Sungai landia sehingga mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati kendaraan. Semua akses jalan yang terkena material longsor belum bisa dikondisikan, walau dengan sistim buka tutup karena kondisi cuaca buruk dengan hujan deras, yang mulai mereda menjelang dini hari.

“Hampir seluruh Kota Bukittinggi dilanda banjir, dengan ketinggian berbeda-beda,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bukittinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi mencatat, data sementara, Nagari Sianok VI Suku material longsor menutupi akses jalan sebanyak 3 titik, bibir jalan amblas dan 1 unit rumah warga digenangi banjir setinggi 50 cm. Di Nagari Koto Panjang, mterial longsor menutupi akses jalan sebanyak 4 titik sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan. 

Kecamatan lainnya yang terkena dampak hujan deras dan longsor dengan material lumpur di Kabupaten Bukittinggi ini, di Kecamatan Baso, material longsor menutupi akses jalan provinsi di Kelok Manih, Nagari Koto Tinggi sepanjang 12 Meter dengan ketinggian lebih kurang 3 Meter, Sehingga mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Dibeda kecamatan, Kecamatan Palupuh juga berdampak tumbangnya pohon yang menutupi akses di jalan Bukittinggi - Medan, km 11, Jorong Batang Palupuah sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Upaya yang dilakukan, Satgas BPBD Kabupaten Agam yang dipimpin Kabid KL (Syafrizal, SH, MH) didampingi Kasi Kedaruratan ( Doni Arnas, SH) bersama Satpol PP dan Damkar didampingi Kasat Satpol PP (Kurniawan Syahputra), Polri, PemerintaH Kecamatan yang didampingi camat Tanjung Raya ( Handria Asmi) dan Nagari turun langsung kelokasi kejadian untuk melakukan pembersihan material lumpur sekaligus mengevakuasi warga yang terkepung banjir bandang sebanyak 1 kk dengan 5 jiwa

Untuk longsor di Kecamatan Balingka BPBD Kabupaten Agam berkoordinasi dengan KSB Balingka untuk melakukan pendataan dan pembersihan material yang menutupi akses jalan. BPBD Sudah berkoordinasi dengan PUTR Kabupaten Maupun Provinsi.

“Semua petugas BPBD dikerahkan, ditambah Dinas Sosial, Tagana, Pemadaman Kebakaran, dan berbagai relawan dengan menggunakan perahu,” ungkapnya.

#od| bode
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto