Kenagarian Timbulun sulap perbukitan jadi lapangan bola kaki


Timbulun (Sijunjung). KS - Kemajuan nagari bukan hanya terletak pada kepala nagarinya, tapi kerjasama dan kekompakan seluruh pemuda pemudi nagari dan semua warga sangat berperan aktif. Tidak ada yang tidak bisa dimiliki, yang terpenting adalah kemauan dan usaha untuk mewujudkannya.

Sebuah perbukitan yang ada di Jorong Sibisir, saat ini sedang dilakukan pembenahan untuk dijadikan lapangan sepak bola. Mereka berpacu dengan buruh bangun yang sedang membuat 'dam' yang akan di isi tanah menggunakan eksekepator. Nanti akan menjadi gerbang masuk dan tempat parkir kendaraan di lapangan sepak bola yang direncanakan.

"Dana pembangun lapangan
bola ini dari dana desa yang di laksanakan APB perubahan tahun 2019, sebesar dua ratus empat puluh delapan juta rupiah," kata wali nagari Timbulan Edi Susanto yang biasa dipanggil Datuak Bandaro Putiah, saat awak reporter kawasan sumbar mendatangi lokasi.


Edi Susanto yang ditemui sedang mengawasi pengerjaan pembangunan lapangan sepak bola atau bola kaki dilokasi menerangkan, "Sebelumnya akan dibangun Puskesri disini, tapi karena masih terkendala maka dilakukan perubahan APB. Lalu bersama semua masyarakat sepakat untuk membuat lapangan sepak bola karena di Jorong Sibisir belum ada. Biasanya warga menonton pertandingan sepak bola di nagari tetangga, seperti turnamen sepak bola yang sering diadakan pada hari besar nasional, misalnya di bulan Agustus memperingati kemerdekaan Indonesia," paparnya.

Bakal lapangan sepak bola yang sangat diharapkan warga Timbulun, Nagari Jorong Sibisir, Kabupaten Sijunjung ini diharap dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk tempat berlatih, dapat mengikuti kompetisi dan ajang pencarian bakat dan melahirkan prestasi atlit baru dari Nagari Jorong Sibisir.

"Di tahun dua ribu, ketika baru memasuki sistem kenagarian dari sistem desa, maka dibawalah hal ini ke forum nagari oleh BPAN dan ninik mamak, lalu disimpulkan nagari memang butuh akan adanya lapangan sepak bola.,Semasa itu yang menjabat wali almarhum bapak sampono bumi," terang Edi Susanto ketika reporter kawasan sumbar melanjutkan pembicaraan via seluler.


"Hasil memusawarahkan dengan tokoh masyarakat untuk mencari lahan yang bisa di jadikan lapangan sepak bola, dibeli tanah kepada masyarakat di tahun dua ribu enam belas, tapi karena lahan datar di nagari kami sulit di jumpai, maka perbukitan ini yang dibeli dan setiap ada pertemuan selalu ada usulan agar lapangan sepak bola itu segera di bangun. Usulan itu tidak datang dari Jorong Sibisir saja, juga datang dari jorong yang ada di kanagarian timbulun," lanjutnya.

Selama tahap pengerjaan lapangan sepakbola ini wali nagari Jorong Sibisir dan semua warga sangat mengharapkan perhatian serta bantuan pihak terkait agar angan warga untuk memiliki lapangan sepak bola sendiri dapat segera terwujud. tapi karna anggaran belum ada, angan ingin memiliki lapangan sepak bola belum dapat diwujudkan, baru di tahun ini dimulai tahap awal pengerjaannya dan akan dilakukan secara bertahap hingga sesuai dengan yang diharapkan dan memadai, serta untuk pengadaan fasilitas alat berlatih yang memenuhi standar.


"Lapangan sepak bola ini nantinya tentu dapat digunakan untuk tempat latihan sepak bola atau turnamen sepak bola dan dengan adanya lapangangan ini kami mampu membentuk tim kesebelasan sepak bola untuk dikirim mengikuti kejuaraan sepak bola, biar turnamen kejuaraan sepak bola tingkat kanagarian maupun tingkat kabupaten," kata wali nagari.

"Mana tau besoknya atlet yang terbentuk di Jorong Sibisir ini mampu mengikuti kejuaraan tingkat nasional. maka oleh karena itu pembangunan lapangan sepak bola ini akan kami prioritaskan," pungkas nya.

#rni | jastri

***
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto