Lima Puluh Kota. KS - Musim hujan yang hadir di penghujung tahun ini, mengguyur beberapa kota di Indonesia. Setelah beberapa lama terjadi musim kemarau, kabut asap dan hujan yang mengakibatkan banjir dan longsor terjadi di beberapa tempat.
Pemukiman dan lahan pertanian warga dibeberapa kecamatan di Limapuluh Kota terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi beberap hari ini.
Rabu pagi, (4/12), sekitar jam 10.30 wib terjadi longsor dan jalur lalu lintas Sumbar-Riau sempat putus akibat terbannya tebing jalan di km 153 Jorong Aia Putiah Nagari Sarilamak Kecamatan Harau. Longsor mengakibatkan sebagian jalan tertutup material longsor.
“Material tertumpuk sepanjang lebih kurang 12 meter dengan ketinggian lebih kurang 5 meter,” terang Wakapolres Limapuluh Kota, Kompol Abdus Syukur Felani saat melakukan pemantauan ke lokasi.
Hingga saat ini, tidak ditemukan korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk akses lalu lintas dilakukan pemberlakuan sistem buka tutup jalan. Sehingga pengemudi kendaraan harap bersabar dengan keadaan jalan yang material longsor tertumpuk sepanjang lebih kurang 12 meter dengan ketinggian lebih kurang 5 meter. Dan, siap mengikuti petunjuk buka tutup oyang dilakukan oleh personel Polres Limapuluh Kota dan Polsek Harau.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana (BPD) dan pihak kepolisian menunggu proses pembersihan material yang menimbun badan jalan tuntas hingga lalu lintas dapat berjalan dengan baik lagi.
#ks | dedi
0 Komentar