KawasanSumbar.com,Limapuluhkota.
Hujan lebat yang terjadi sejak Selasa sore 31 Desember 2019 di berbagai daerah di Sumatera Barat, termasuk di Kabupaten Limapuluh Kota kembali mengakibatkan longsor, sehingga Jalan Raya Sumbar-Riau di Kilometer 157 Jorong Simpang Tigo Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan tidak bisa dilalui, baik oleh kendaraan roda dua maupun oleh roda empat.
Dari informasi yang dikabarkan Dandim 0306/50 Kota, Letkol. Kav. Ferry Stevanus Lahe, pada Selasa 31 Desember 2019 sekitar pukul 22.30 Wib, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 21.15 Wib. Material longsor mengakibatkan badan jalan tertimbun dan tidak bisa dilalui.
Saat ini menurut Letkol. Ferry, ia juga telah menerjunkan anggotanya (Babinsa.red) untuk ikut membantu Polisi dan Masyarakat dalam melakukan pembersihan jalan.
“ Iya, kejadian barusan, kita sudah terjunkan anggota untuk membantu Polisi dan Masyarakat dalam membersihkan material longsor.” Sebut Letkol.Ferry melalui pesan singkat.
Ditempat terpisah, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Sri Wibowo didampingi Kasatlantas AKP. Mazwanda menyebutkan saat ini alat berat untuk melakukan pembukaan/pemebrsihan jalan telah berada di lokasi, diperkirakan setengah jam kedepan jalan akan kembali normal dan bisa dilalui.
“ Untuk alat berat sudah sampai dilokasi longsor yang sempat menutup separuh jalan, selain itu juga ada pohon tumbang. Saat ini masih dilakukan pembersihan, kemungkinan setengah jam kedepan sudah bisa dilalui, karena sinyal susah disana, kita baru dapat informasi seperti itu.” Sebutnya.
Kapolres juga terus menghimbau agar masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor untuk tetap hati-hati saat melintas di jalur-jalur yang rawan longsor pungkas kapolres mengakhiri perbincangan....
#Wyndoee
0 Komentar