Pasaman Barat (Pasbar)
KS Di Era tekhnologi dan ditambah lagi ramainya medsos yang seakan-akan tengah berlomba-lomba dalam menyampaikan informasi dengan cepat untuk disampaikan kepada publik,namun sesuai pula dengan perkembangannya di era tehnologi saat ini, tentu keakuratan data dan fakta masih menjadi faktor penilaian tersendiri dari masyarakat untuk bisa memilah-milah informasi yang beredar luas tersebut.
Dalam rangka hal tersebutlah Perkumpulan Jurnalistik Online (AJO) Pasaman Barat yang dikomandoi M. Fadli Nasution melaksanakan temu ramah dengan Kapolres Pasbar, AKBP Ferry Herlambang, S.IK beserta jajarannya di Rumah Makan LESEHAN 32 Simpang Empat Pasbar Kamis,(6/2).
Terlihat hadir dalam acara temu ramah tersebut Kabag OPS. Kompol.Muddasir, Kabag.Sumda, AKP Muzhendra, dan jajaran lainnya, serta unsur pengawas, pengurus maupun anggota AJO Pasbar.
Menurut Fadli Ketua Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Pasbar, pada kesempatan ramah tamah itu, selain mempererat hubungan silaturrahmi dan kemitraan antara Polres Pasaman Barat dengan Aliansi Jurnalis Online (Ajo Pasbar) Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat, juga membahas peranan AJO dalam tupoksinya, terutama dalam hal menyampaikan informasi yang akurat berdasarkan fakta dan data, hingga sajian Insan Pers yang tergabung di Perkumpulan Jurnalistik Online Pasbar dapat menjadi sebuah barometer informasi positif yang memiliki tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media konvensional dibandingkan dengan media sosial.
Dengan demikian masyarakat akan dapat memilah-milah kebenaran informasi yang beredar luas di tengah masyarakat tersebut.
Kegiatan yang penuh kekeluargaan dalam bentuk ramah tamah dan diskusi tersebut terlihat semakin erat dan tingginya nilai nuansa kemitraan antara Polres Pasaman Barat, dengan Aliansi Jurnalis Online (Ajo Pasbar) Kabupaten Pasaman Barat, yang selama ini telah terbangun dengan baik.
Saat diskusi sampai pada pembahasan dalam rangka persiapan AJO menyambut hari Pers Nasional HPN 2020 di Pasaman Barat,
Kapolres Pasbar menyambut baik, yakni di mana dalam waktu dekat Polres Pasaman Barat dan AJO Pasbar berencana akan melakukan kegiatan bersama berupa gerakan Peduli dalam bentuk berbagi Sembako kepada Anak Yatim dan Fakir miskin di salah satu Panti Asuhan yang ada di Simpang Empat.
"Terus terang saya sangat gembira dengan situasi seperti ini. Selamat kepada Insan Pers Pasbar yang masih ada di hati dan dipercaya masyarakat, dan selamat menyambut Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Pasbar." ujar Kapolres di sela temu ramah tersebut.
Sementara itu kapolres Pasaman Barat AKBP Ferry Herlambang, S.IK sangat mengapresiasi AJO Pasbar dalam kegiatan temu ramah tersebut. Dikatakannya sejak dulu dirinya sangat akrab dengan para insan pers, karena menurutnya kemitraan komunikasi dengan dunia pers harus terus terjalin hingga komunikasi dan informasi tak terputus.
“Yang terpenting kita jaga silaturrahmi dan komunikasi tetap berjalan, terutama tentunya informasi untuk kemajuan kabupaten Pasbar, " terang Ferry kembali.
Lebih lanjut Ferry menuturkan, bahwa di era tehnologi dan maraknya medsos saat ini tentu hal itu akan membuat masyarakat tidak mudah percaya.
"Semoga dengan keberadaan Perkumpulan Jurnalistik Online (AJO) Pasbar ini, Insan Pers Pasbar mampu menumbuhkan dan membaangkitkan kembali kepercayaan publik terhadap informasi, khususnya melalui Jurnalistik media online dalam bentuk publikasi konvensional yang poisitif, terutama di tengah-tengah persaingan media sosial yang marak saat ini" ucap Kapolres.
Ditambahkannya lagi bahwa di Era ramainya media sosial, tentu membuat siapa pun dapat bekerja sebagai jurnalis, tetapi mungkin ada juga segelintir orang yang menyalah gunakan media sosial untuk menebar ketakutan (hoax) di ruang publik.
"Sekarang setiap orang bisa menjadi jurnalis dan pemberita,tetapi tidak semua orang dapat menguasai kode etik Jurnalistik dengan profesional, kadang ada juga yang menyalah gunakan untuk menciptakan kegaduhan, ada juga yang membangun ketakutan pesimisme," terang Ferry.
Di era seperti sekarang ini, keakuratan data dan fakta masih menjadi faktor penilaian masyarakat untuk bisa memilah-milah informasi yang beredar luas.
Terkait hal tersebut, mengaku gembira dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media konvensional dibandingkan dengan media sosial.
Ferry lebih jauh menuturkan, tidak mudah membuat publik percaya di tengah persaingan media sosial yang marak, bahkan dengan suguhan-suguhan informasinya.
Berdasakan data dan realita yang sda saat ini menurut Ferry Herlambang, bahwa tingkat kepercayaan terhadap media konvensional
di publik masih besar, untuk itu harus dipertahankan dan ditingkatkan tutupnya.
#(Mislan)
Baca Juga
0 Komentar