Catatan Sipil Institute
Beberapa waktu lalu di penghujun 2019, sesaat setelah shalat lohor saya keliling kampus mencari seorang kolega, namun tidak kunjung ketemu. Kaki pun terus melangkah sambil membuang pandangan ke sekeliling kampus berharap menemukan kawan dosen yang sedang mengurus pemutihan surat izin studi.
Ketika berada di depan pintu kantor Fakultas Pertanian Unes, kaki sepertinya menginjak magnit yang memiliki daya tarik energi kreatif sangat tinggi. Dibalik pintu yang terbuka nampak para dosen dan pimpinan fakultas sedang makan bersama. Kiranya inilah energi kreatifnya terpancar dalam kebersamaan.
Seketika saya jadi teringat buku "20 Hukum Kesuksesan Sejati" yang salah satu materinya mengulas dahsyatnya "Diplomasi Meja Makan" dalam menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi sebuah organisasi apa pun bentuknya, mulai dari tingkatan terendah RT sampai tertinggi negara, tidak terkecuali institusi pendidikan.
Diplomasi meja makan ini mengajarkan bahwa jika ada problem yang dihadapi, coba selesaikan di atas meja makan. Alasan pembenarnya tidak ada orang bisa makan sambil emosi, sehingga setiap persoalan bisa terselesaikan dengan baik.
Ternyata salah satu rahasia kenapa Fakultas Pertanian Unes beberapa tahun terakhir ini mengalami grafik menanjak jumlah mahasiswanya dan semakin berdinamika kegiatan civitas akademikanya, adalah kebiasaan makan bersama pimpinan, dosen, dan staf, sambil dengan sesekali menggunakan analisis SWOT dalam menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi.
Hasilnya iklim kebersamaan dan atmosfir ilmiah nampak terpancar di setiap sudut dan ruang Fakultas Pertanian. Salut kepada kawan-kawan akademisi Faperta Unes yang selalu menjaga dan terus memupuk kebersamaan dalam menumbuhkembangkan pohon-pohon kreativitas perkuliahan mahasiswa. Hal ini menarik menjadi contoh, karena menurut riset 60% keberhasilan anak didik ditentukan oleh kualitas lingkungan akademisnya, khususnya kepribadian dan kemampuan pendidiknya. Ayoooo terus kita menjadi pendidik yang menginspirasi untuk menabur benih-benih kesuksesan di lahan-lahan jiwa mahasiswa. (Sukses Feperta Unes : Salam cerdas literasi tanpa limit)
0 Komentar