Selasa, 12 Maret 2020 pukul 14:00 sampai 16.00 selesai, pemilihan Ketua Koni, Kec. Gunung Tuleh,yang bertempat di Gedung Pertemuan,Kec Gunung Tuleh (Kawasan Sumbar)
Ketua KONI Kabupaten Pasbar BM Satria Dwi putra . Dan juga di hadiri Sekcam ,A.YANI.S.Pd Gunung Tuleh dan Sekna IPENDRI.S.Pd.i ,Nagari Persiapan muara kiawai hilir
Ketua koni kabupaten memberikan apresiasi yg sebesar besarnya atas terlaksananya acara pemilihan ketua Koni Kec. Gunung Tuleh dengan aman damai dan kondusif.
Organisasi kordinator Olahraga Kec.Gunung Tuleh .Pasbar– Jelang bergulirnya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Pasbar) dalam rangka memilih Ketua Koni Kec.Gunung Tuleh, Ketua KONI Pasaman Barat mendorong agar dilakukan secara musyawarah.
Tujuannya, supaya menghindari perpecahan di tubuh pengurus KONI Kec.Gunung Tuleh serta seluruh Cabor, Kec.Gunung Tuleh. Kabupaten Pasbar
"Ketua terpilih Ismed Mulya juga berharap ,untuk meningkatkan kualitas Cabor pada KONI Kec.Gunung tuleh ungkapnya.. Ketua KONI.Kab. Pasbar malahan meminta saya untuk memberikan dukungan dan harapan penuh meningkatkan kualitas Cabor di Kec Gunung Tuleh, ungkapnya.
"Kemudian, saya berharap mereka tidak hanya konsentrasi pada pemilihan Ketua KONI saja. Melainkan dapat menyatukan cabor yang selama ini kurang ganyang dan kurang bersama," urainya.
Ismed Mulya mengatakan, selama ini beberapa cabor terpecah belah, terkotak-kotak bahkan mendukung kubu satu dan kubu lainnya. Ini membuat situasi di tubuh KONI Kec.Gunung Tuleh kurang harmonis.
"Tentunya hal ini tidak bagus untuk perkembangan KONI Kec.Gunung Tuleh
Saya minta kepada Pengurus KONI,Kec. Gunung Tuleh, Kader Cabor kalau bisa pemilihan dilakukan secara aklamasi yang artinya melalui musyawarah kesepakatan bersama," terangnya.
"Jadi, diharapkan tidak ada kubu-kubuan yang selama ini terjadi," sambung Ketua KONI Kabupaten Pasbar tersebut.
Menurutnya, kesepakatan secara aklamasi melalui musyawarah merupakan langkah yang sangat baik. "Ketika saya memegang beberapa organisasi, Pemilihan itu mesti secara aklamasi," kata Ketua KONI Kabupaten Pasbar tersebut.
Bukan tanpa alasan kata , apabila dirinya mengharapkan secara aklamasi. "Saya tidak ingin adanya perpecahan dan menghindari kubu-kubuan. Selama ini yang saya lihat di KONI Kec dua lain seperti itu," ungkapnya.
Imbas dari kubu-kubuan kata dia, yang dirugikan adalah Cabor. "Lantaran kurang mendapat perhatian, akibat terjadi kubu-kubuan tersebut," terangnya.
Selain itu BM.Satria meminta jangan ada transaksi dalam bentuk apapun yg berakibat balas budi dikemudian hari. Dia mencontohkan Cabor dukung si A maka nantinya cabor tersebut yang akan diistimewakan ketika si A jadi Ketua KONI.
"Atau ketika Cabor dukung si A dengan imbalan, maka dikhawatirkan ketika A jadi Ketua KONI akan melakukan berbagai cara memanipulasi administrasi keuangan KONI untuk mengembalikan yang sudah dikeluarkan," urainya.
Lantaran ketua KONI yang terpilih pada pemilihan Ketua KONI Kec.Gunung tuleh Kabupaten Pasbar bisa kompak.
"Apabila beberapa calon tersebut sepakat melalui musyawarah serta aklamasi menunjuk salah seorang menjadi Ketua KONI Kec.Gunung Tuleh, maka saya berharap jaga kekompakan bersama.
BM Satria Dwi Putra mengimbau kepada seluruh Cabor agar dewasa menentukan pilihan secara arif, untuk bersama-sama bertanggungjawab mendukung Ketua KONI Kec.Gunung Tuleh, Kab.Pasaman Barat terpilih dalam memajukan olah raga. (Mislan)
0 Komentar