Padang. KS - Saat ini cuaca panas menyerang kota Padang tercinta, cuaca tidak normal baru-baru ini, membuat warga merasa enak untuk minum air dingin atau air es, tetapi hal ini sangat berbahaya. Dianjurkan untuk meneguk minuman, karena menurut ilmu kedokteran, sebaiknya minumlah secara perlahan. Namun sangat dianjurkan agar banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi karena cuaca panas garang saat ini bisa membuat kulit/tubuh kering, sementara tubuh kita membutuhkan air di dalam diri kita, yang mana di dalam tubuh setiap manusia lebih banyak kadar airnya.
Beberapa negara termasuk Indonesia dan Malaysia sedang mengalami gelombang panas. Suhu di beberapa tempat telah mencapai 38 derajat Cwlcius atau lebih tinggi, tetapi suhu indra tubuh harus lebih tinggi, bisa mencapai 40 derajat celcius. Dianjurkan juga agar meminum air hangat suam, sekitar 34 hingga 36 derajat Celcius. Apabila terjadi dehidrasi yang berakibat pingsan ataupun stroke, bisa menyebabkan kelumpuhan pada indra tubuh manusia.
Untuk kita ingat bersama dan saling mengingatkan, terutama dihari yang panas, hindari air dingin untuk mendingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat dan mengurangi aktifitas diluar rumah dari tanggal 22 hingga 28 Maret, karena Equinox, yaitu matahari mencapai titik terdekat dengan bumi dan suhu udara akan meningkat naik.
Keadaaan kota Padang dan beberapa tempat di wilayah lain, diketahui dari salah seorang mahasiswa UNP padang, bahwa dikampus UNP telah diberikan peringatan akan hal ini, namun belum untuk sekolah yang ada di kota Padang.
"Sekolah masih belum diliburkan karena saat ini siswa siswi sedang melaksanakan ujian", papar wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Sabtu (14/03).
Pemprov Sumbar akan membahas wacana untuk meliburkan sekolah ini agar masyarakat terhindar dari virus corona (covid-19) yang diakibatkan karena cuaca panas dapat melemahkan daya tahan tubuh/imun tubuh. (rni)
0 Komentar