SIMPANG AMPEK Kawasan Sumbar.Com
Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), KPU Pasbar melaksanakan bimbingan teknis verifikasi faktual (bintek verfak) bakal pasangan calon (bapaslon) perseorangan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta tenaga verfikasi faktual (Verfak) di sebelas kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.
Bimtek persiapan pelaksanaan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan yang akan dilaksanakan Sabtu tanggal 27 Juni mendatang.
Ketua KPU Pasbar Alharis,S.pd didampingi komisoner Misdarliah,S.pd Anggota kpu divisi Partisipasi masyarakat (parmas), Adri,Sos .MA anggota kpu divisi teknis, Alfi syahrin,S.pd anggota kpu divisi perencanaan dan data pemilih, Wanhar,S.pdI anggota kpu divisi hukum, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Teknis KPU Pasbar, Zamzami mengatakan bahwa verifikasi faktual ini akan berlangsung mulai tanggal 27 Juni 2020, selama 10 hari kerja.
“Bimtek ini digelar dalam rangka persiapan penyelenggaraan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pasbar di tengah pandemi Covid-19 yang akan berlangsung Desember 2020 mendatang,” katanya di Simpang Ampek, Minggu (21/6/2020).
Ia menyatakan bimtek ini terpaksa dilakukan di masing-masing kecamatan, sehubungan adanya penerapan aturan tentang pembatasan pertemuan di masa pandemi Covid-19. Bimtek dibagi 16 kelas dan tiap-tiap kelas diisi 20 orang peserta.
Untuk hari ini pelaksanaan bimtek dijadwalkan untuk 9 lokal sehingga ada tim yang mendapat gilirian satu lokal sehari dan ada yang dua lokal.
“Selain pembatasan jumlah, kita juga menerapkan pemakaian Alat pelindung Diri (APD) minimal masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan sasaran sebanyak 11 Kecamatan yang akan dikunjungi KPU Pasbar dan kegiatan itu dimulai hari ini.
Sebelumnya melalui keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 179/PL.02-Kpt/01/III/2020 tentang penundaan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 telah menunda pelaksanaan sebagian tahapan penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2020.
“Tahapan pilkada yang sempat tertunda beberapa waktu lalu, setelah disepakati KPU RI bersama Pemerintah RI dan DPR RI untuk kembali melaksanakan tahapan pilkada tahun 2020 dengan menjalankan protokol kesehatan,” ucap Ketua KPU Alharis.
Mengenai protokol kesehatan Ketua KPU Pasbar, Alharis mengarahkan untuk pemilihan secara serentak tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020 berdasarkan PKPU Nomor 5 tahun 2020.
Saat verifikasi secara faktual dilapangan tentang bakal calon perseorangan harus mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan. Dalam melaksanakan tugas nanti dilapangan seluruh petugas dapat membawa sejumlah peralatan kesehatan tentang protokol kesehatan.
Misdarliah,S.pd anggota KPU Pasaman Barat divisi parmas menambahkan "Bimtek dengan cara tatap muka walaupun dalam situasi pandemi COVID19, Bimtek di lakukan sesuai dengan standar protokol COVID19 dan hanya maksimal 20 orang per ruangan". jelasnya.
KPU membagi kelas sebanyak 16 kelas dan dilaksanakan selama dua hari di sebelas kecamatan dengan membagi team menjadi lima yang mana setiap team ada satu komisioner kpu pasaman barat sebagai pemateri.
"Dimulai hari minggu sampai Senin tanggal 21 Sampai 22 juni di hari pertama ini alhamdulillah acara berjalan lancar".
"Setiap komisioner turun ke kecamatan sesuai daerah korwil masing-masing, misalnya di Kecamatan Ranah Batahan dan Sungai Beremas, Saya langsung yang pimpin,". tegas Misdarliah.
Peserta bimtek dari PPK Kecamatan Gunung Tuleh, Amul Husni Fadlan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak KPU Pasbar, karena menurutnya hampir kebanyakan seluruh kegiatan dilakukan secara virtual.
“Kita bersyukur KPU bisa melaksanakan bimtek secara langsung dibanding secara virtual. Karena ini akan lebih mudah dicerna oleh peserta,” ucapnya.
(Rajo Alam/Dody)
0 Komentar