Bang Haji Maryanto.SH.MM. CRMO, Maju sebagai Bakal Calon Bupati Pasaman Barat, Sambangi DAERAH Tertinggal.


Pasbar, Kawasan Sumbar.COM -- Bang Haji Maryanto yang merupakan salah satu Putra terbaik Pasaman Barat, kini berniat maju dalam kontestasi politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman Barat 2020.

Maryanto  akan maju menjadi calon Bupati Pasaman Barat, melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA).  Maryanto mengaku tergugah dengan kondisi Kabupaten Pasaman Barat saat ini. Menurutnya, potensi yang dimiliki Kabupaten Pasaman Barat belum dioptimalkan dengan maksimal, sehingga masih tertinggal dari daerah lain yang ada di Sumatra Barat.


“Kabupaten Pasaman Barat memiliki potensi sektor ekonomi yang menjanjikan, seperti perikanan dan kelautan, pertanian dan perkebunan, sektor pariwisata, maupun sektor industri. Dan jika sektor tersebut di kembangkan, dapat berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi di daerah itu,” katanya, Sabtu (25/07/2020).

Maryanto pun memaparkan, salah satunya yakni dari sekotor pariwisata. Menurutnya, saat ini hampir seluruh Kabupaten Kota di Sumatra Barat berlomba-lomba menonjolkan potensi wisata yang dimiliki.


Dengan memiliki luasan DAERAH nya  Kabupaten Pasaman Barat yang terkenal dengan sebutan Kabupaten DAERAH DOLAR itu memiliki dua potensi wilayah strategis yakni dataran tinggi dan dataran rendah yang dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai modal untuk mendukung dan meningkatkan sektor wisata di masing-masing wilayah.

“Misalnya saja, lebih mengaktifkan dan mendorong terbentuknya Nagari wisata baik di daerah pantai maupun di daerah pegunungan. Nagari wisata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kemajuan sebuah wilayah, khususnya Kejorongan terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan penduduk sekitar,” ungkapnya.

Dengan memberikan pemahaman dan mencari identitas serta keunikan dari masing-masing Nagari, menurutnya dapat lebih mudah dalam membangun sebuah Jorong wisata atau kampung tematik. Bahkan akan menggali wisata-wisata religi yang merupakan daya tarik sendiri bagi daerah yang mempunyai nilai sejarah tersendiri bagi penyebaran agama Islam di kabupaten Pasaman Barat.

“Potensi apa yang ada di Nagari itu bisa dikembangkan, tentunya dengan pendampingan-pendampingan yang matang dari pemerintah. Masing-masing Nagari memiliki potensi seperti keseniannya, alam nya, maupun makanan khasnya itu bisa dikembangkan,” paparnya.

Terbentuknya Nagari wisata tersebut menurut Maryanto, juga akan menumbuhkan sektor ekonomi mikro yakni terbentuknya UMKM khas dari wilayah tersebut.

“UMKM akan menjadi awal dari peningkatan ekomoni masyarakat, dengan terus diberi pembekalan dan pelatihan pamasaran, saya yakin itu akan menjadikan masyarakat lebih mapan dalam hal ekonomi,” jelasnya.

Dari sisi infrastruktur, Mantan Kepala BANK NAGARI, WILAYAH SUMBAR ,di Kabupaten Kota itu juga mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan infrastruktur jalan yang kurang baik, khususnya di daerah Nagari/Jorong.

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pasaman Barat, khususnya di daerah Nagari/Jorong lanjut Maryanto, saat ini belum menjadi prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Pemkab Pasaman Barat saat ini. Alhasil, masih banyak Nagari tertinggal yang berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya.

“Masih dibawah angka 50 persen pembangunan infrastruktur Nagari di Kabupaten Pasaman Barat. Banyak desa yang masih minim infrastrukturnya sehingga berdampak terhadap aktivitas warga di wilayah itu. Harusnya dengan APBD 2020 Kabupaten Pasaman Barat sebesar Triliun ketertinggalan itu dapat dikejar ” ungkapnya.

Menurut Maryanto, salah satu dasar penilaian keberhasilan Kepala Daerah dalam memimpin sebuah wilayah yakni Berprestasi dan Bermartabat,  dilihat dari keberhasilan pembangunan infrastrukutrnya.

#Rajo
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto