Istri Bakal Calon Bupati Pasaman Barat Maryanto, Hj. Dessy berbagi kisah soal hijab yang sudah dikenakannya sejak kuliah. Menjadi muslimah berhijab,Hj. Desy ingin menebarkan kebaikan kepada siapapun.
"Kalau saya pakai hijab sejak kuliah. Saat itu belum banyak yang pakai, bahkan saat itu masih kontroversial," kata Hj.Dessy saat ditemui di kediaman nya , Simpang Ampek beberapa waktu lalu.
Ketika memutuskan berhijab, Hj.Dessy bertekad ingin senantiasa membantu sesama wanita lainnya untuk melakukan perbuatan yang baik. Menurutnya penting untuk membantu sesama
"Dalam konteksnya setiap langkah yang dilakukan adalah berbuat baik, jadi wanita muslimah dapat selalu helpfull, berbagi dengan sesama dan menolong sama orang lain. Dan melakukan perbuatan yang berdasar rahmatan Lil alamin," jelas wanita 50 tahun itu.
Desy menambahkan, berhijab ataupun tidak, seorang wanita hendaknya mengerjakan hal yang bermanfaat untuk kebaikan. Kebaikan itu khususnya untuk lingkungan sekitar.
"Saya bisa rasakan itu pada banyak ibu-ibu di Pasaman Barat. Ada yang konsen sama PAUD dan mendampingi orang sakit. Kebaikan, bukan eksklusif tetapi terbuka dan merangkul di bidang apapun," jelas ibu empat anak itu.
Untuk urusan pemakaian hijab sehari-hari, Dessy sendiri lebih suka memakai hijab segi empat dan warna yang polos. Hal itu agar tidak terlalu ramai jika dipadukan dengan batik karya ibu-ibu pengrajin.
"Kalau saya hijab segiempat lebih simpel, kerudung polos, karena saya sering pakai batik kerajinan dari ibu-ibu perajin di Pasaman Barat Dan juga suka pakai aksesori kalung mutiara," pungkasnya
(Rajo)
0 Komentar