Kepala Jorong Baringin Beri Ijin Warung Saluang Bagurau,Masyarakat Resah di masa Wabah Virus Corona Merebak


Tanah Datar,- KS,— Wabah virus covid 19 yang dinyatakan kembali merebak di Kabupaten Tanah Datar, membuat masyarakat resah. Dikarenakan telah ditetapkan puluhan warga positif covid oleh tim gugus tugas covid 19 Kabupaten Tanah Datar dari bulan lalu. 

Terutama dari dampak meningkatnya wabah virus corona di Kabupaten Tanah Datar, masyarakat Tabek Boto, Jorong Baringin, Kenagarian Baringin, Kecamatan Lima Kaum resah, dikarenakan terdapat beberapa warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus covid 19.

Dalam hal ini keresahan masyarakat Tabek Boto, belum adanya penanganan secara intensif oleh Satgas covid 19 dari Kenagarian Baringin, maupun dari gugus tugas covid Kabupaten Tanah Datar terhadap warga yang di nyatakan Orang Dalam Pantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pantauan (PDP). 

Dari pantauan awak media ini, dari beberapa warga yang dinyatakan ODP dari tim Satgas covid 19 Nagari Baringin, masih banyak yang tidak peduli dengan wabah virus ini, dengan tidak memakai masker dan masih adanya masyarakat yang berkumpul diwarung kopi. 

Saat awak media mewawancarai salah satu warga Tabek Boto, Al Daswir (52) mengatakan, dari beberapa warga yang dinyatakan ODP dan PDP oleh tim gugus tugas covid 19 Kabupaten Tanah Datar, sudah membuat resah masyarakat yang masih sehat. Ia juga sudah melakukan komplain kepada Nasrullah selaku Ketua Satgas covid Nagari Baringin, ia juga kecewa dengan tidak adanya perhatian khusus dari Satgas Covid 19 Nagari Baringin terhadap warga yang dinyatakan ODP tersebut untuk melakukan isolasi mandiri. 

"Kami warga Tabek Boto, jorong Baringin, sudah dibuat resah oleh beberapa warga yang sudah dinyatakan ODP oleh pemerintah dan tidak mematuhi protokol kesehatan dikampung ini. Dan yang terlebih kita sayangkan dari tim Satgas covid 19 Nagari Baringin tidak adanya perhatian dan tindakan dari mereka untuk memutus penyebaran mata rantai virus covid 19 dikampung kami." ungkapnya. 

"Apalagi melihat salah satu warung saluang bagurau yang masih banyak didatangi oleh orang luar kampung Tabek Boto ini. Ini akan menjadi sebuah ancaman bagi masyarakat Nagari Baringin dalam penularan virus covid 19 bagi orang lain." tegasnya kembali. 


Disaat awak media ini mewawancarai ke salah satu petugas Linmas Jorong Baringin Dodi Cahyadi (46) bersama beberapa orang tokoh masyarakat Tabek Boto, Selasa, (18/8/20). 

Dodi mengatakan untuk menghentikan warung begurau Saluang tradisional Aldi tidak bisa ia stop, dikarenakan sudah diberi izin oleh Kepala Jorong Baringin Nina Aprilia (38). 
Oleh sebab itu warung tersebut tidak bisa dihentikan oleh petugas relawan covid 19 Jorong Baringin tanpa ada perintah dari Pimpinan Nagari Baringin. 

"Saya selaku Linmas Jorong Baringin dan juga selaku Satgas Covid 19 Jorong Baringin tidak bisa menghentikan kegiatan warung saluang bagurau tersebut karena warung sudah diberi izin oleh Kepala Jorong Baringin. Disini saya hanya bisa melaksanakan sesuai dengan perintah dari pimpinan Nagari Baringin saja." katanya. 

Alex Romicos (48) juga salah satu tokoh masyarakat Tabek Boto, Jorong Baringin angkat bicara dalam hal ini. Ia sangat menyayangkan dengan tidak ada tindakan dari pemerintah Nagari Baringin dalam hal wabah virus covid 19 merebak di perkampungan. Ia juga meminta kepada pihak yang berwenang untuk menindak lanjuti masalah wabah virus covid 19 yang sudah membuat masyarakat menjadi resah. 

"Kami sangat kecewa dengan tidak adanya tindakan dari pihak istansi terkait dalam permasalahan wabah virus corona ini. Harap kami selaku masyarakat, meminta kepada pemerintah dan gugus tugas covid 19 Kabupaten Tanah Datar untuk menenangkan masyarakat dari kegaduhan wabah virus covid 19 dikampung ini." tuturnya kepada awak media. 

#DST
Baca Juga

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Maaf ambo ingin bertemu dengan wartawan yang mambuek berita ko..

    BalasHapus

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto