Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno Lantik 8 Pj Bupati/Walikota, Termasuk Pj. Bupati Pasaman Barat. Hansastri. SE. AK. MM. CFrA.


Kawasan Sumbar.COM – Pasaman Barat, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno melantik 8 Penjabat Sementara (Pj) Bupati/Walikota di Atorium kantor Gubernur, Jalan Sudirman, Sumatra Barat, Jumat (25/9). Para Pj tersebut akan menggantikan bupati/walikota definitif yang cuti selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Adapun kedelapan pejabat yang dikukuhkan gubernur saat itu yaitu Kepala Dinas Perdangan Sumbar Asben Hendri, SE, MM sebagai Pj  Walikota Solok, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Sumbar Zaenuddin, SE, MM sebagai Pj Walikota Bukittinggi, Kepala Dinas Kominfo Sumbar Drs. Jasman, MM sebagai Pj Bupati Solok Selatan, Kepala Inspektorat
Sumbar Drs. Mardi, MM sebagai Pjs Bupati Pesisir Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, SE, M.Si sebagai Pj Bupati Padang Pariaman, Kepala Bappeda Sumbar Hans Sastri, SE Ak, MM Cfra sebagai Pj Bupati Pasaman Barat, Asisten II Setda Sumbar Ir. Benny Warlis, MM sebagai Pj Bupati Agam dan Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman, SE, M.Si. sebagai Pj Bupati Tanah Datar.

Pengukuhan ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penyerahan surat keputusan. Para Pj menjabat selama bupati/walikota menjalani cuti kampanye pada Pilkada serentak 2020 sampai 5 Desember 2020. 

Gubernur menekankan para pejabat yang dikukuhkan menjadi Pj kepala daerah, agar menjaga netralitas pada saat Pilkada serentak 2020.

“ASN harus netral. Sekali lagi saya ingatkan ASN harus netral, baik anda sebagai penjabat maupun Pj Dengan kenetralan ini saya kira pesta demokrasi ini menjadi baik,” ujarnya.

Selain itu, Pj kepala daerah juga diharapkan senantiasa mengingat batasannya, bahwa jabatan ini hanya sementara.

“Jaga batasan yang diberikan kepada anda. Anda bukan bupati, tapi anda penjabat bupati Saya yakin saudara-saudara tahu itu. Lakukan tugas ini untuk mengantar sampai terdapatnya bupati dan walikota yang definitif,” kata Gubernur.

Gubernur juga berpesan kepada para Pj agar fokus pada pelaksanaan pesta demokrasi di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, KPU dan Bawaslu diharapkan dapat dibantu. “Tidak ada gunanya pesta demokrasi ini kalau ternyata rakyat kita menjadi menderita dengan Covid-19 ini,” tegas Irwan prayitno. 

Selanjutnya, Irwan prayitno menyampaikan tidak ada indikator khusus dalam memilih Pj  tersebut. Menurutnya Pj  tidak memiliki wewenang dalam pengambilan kebijakan yang strategis.

“Sebenarnya tidak ada indikator, karena waktunya hanya 73 hari (menjabat). Dia hanya melaksanakan tugas dalam waktu jabatan yang kosong, tidak akan mengambil tindakan yang strategis,” ujar Irwan prayitno. 

Pj Bupati Pasaman Barat  mengatakan akan melaksanakan perintah Gubernur dalam hal netralitas maupun menjaga kondusifitas Pilkada pada masa pandemi. Menurutnya, pesta demokrasi haruslah dilaksanakan secara terhormat dan mulia.

“Jadi saya sebagai penjabat sementara dalam waktu singkat tentu akan menjaga itu, supaya Sumatera Barat menjadi punggawa terdepan dalam penyelenggaraan pilkada,” ujar Sastri

Selanjutnya pengukuhan juga dilakukan terhadap istri masing-masing menjadi pejabat sementara TP-PKK. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua TP-PKK Sumbar Nevi Zuairina pada tempat yang sama.

Pada kesempatan tersebut Ketua PKK Provinsi Sumbar Nevi Zuairina melantik Penjabat Ketua PKK Kabupaten/ Kota .Nevi  mengharapkan agar  Ketua PKK  bersinergi dengan Gugus Tugas Covid-19 untuk memutus rantai penularan Covid-19 di daerah itu. Terutama dengan menggalakkan Gerakan Bersama Memaka Masker di Sumatra Barat

“Pandemi masih menyebar dan berbahaya. Untuk itu saya akan selalu menyosialisasikan protokol kesehatan. Mari kita tegaskan kembali kepada diri kita masing-masing untuk menjalankan protokol kesehatan,” pesan Novi

#Rajo Alam
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto