Jasat bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang masyarakat sekitar, Iswandi (40) saat dirinya mau mencari batu disungai Batang Aia Kapa sekira pukul 11.30 Wib.
"Saya menemukan bayi tersebut disaat mau mencari batu di Sungai Batang Kapa sebagai mata pencaharian saya sehari-hari,"ujar Siswandi kepada Media usai menemukan bayi tersebut.
Dijelaskan, ia menemukan bayi tersebut sekitar pukul 11.30 Wib, disaat diranya mau mencari batu di aliran Sungai Batang Kapa. belum beberapa lama ia melakukan aktifitasnya, ia terkejut melihat adanya jasad bayi laki-laki yang ditarik-tarik oleh biawak dipinggiran sungai itu.
Melihat kejadian itu, ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat dan langsung membawa jasad bayi tersebut kerumahnya yang tak jauh dari tempat kejadian.
"Saya menemukan bayi malang itu saat mau mengambil batu. Setelah itu, saya melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat dan membawa mayat bayi tersebut kerumah, karena merasa sangat kasihan melihatnya,"ucap Siswandi.
Bhabinkamtibmas Nagari Lingkuang Aua, Aipda. Juppi juga mengatakan, penemuan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat dengan kondisi masih utuh, tali pusar masih menempel dan luka dibagian bahu karena digigit oleh biawak.
"Masih ada tali pusar, bercak darah dan bau amis. bisa jadi bayi tersebut baru dilahirkan dan dibuang ke Sungai dengan waktu yang belum lama,"kata Juppi.
Ditambahkan, usai diselamatkan warga, saat ini jasad bayi malang tersebut sudah dibawa ke Rs. Yarsi Simpang Empat untuk dilakukan visum oleh pihak Rumah Sakit.
"Setelah ini tentunya akan dilakukan penyelidikan oleh petugas serta mencari bukti dan menemui bidan yang ada disekitar lokasi untuk menemukan pelaku dan saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa kerumah sakit," tutup Juppi
#Yuda
0 Komentar