Siswa,guru beserta orang tua siswa menyambut baik dengan telah dibukanya kembali sekolah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Pemerintah Kota Padang. Setelah hampir satu tahun lamanya kita tidak tatap muka tetapi belajar melalui daring dari rumah.
Dengan adanya pembelajaran tatap muka saat ini. proses belajar mengajar akan dapat terlaksana dengan baik karena pembelajaran pembentukan karakter anak itu dirumah tidak bisa dilaksanakan, jadi dengan adanya belajar tatap muka anak –anak kembali bergairah dalam belajar. Ungkap Kepala Sekolah SMA Kartika Padang saat disambangi kekantornya beberapa waktu yang lalu.
Dikatakan Yetti S.Pd Untuk SMA Kartika sesuai dengan sop yang kita punya dan ditambah dengan aturan baru protokol kesehatan Covid19 yang harus kita patuhi. Karena saat ini kita dilanda oleh wabah pandemi covid19, maka Sebelum anak – anak masuk lokal, kita cek suhu tubuh mereka dulu dengan menggunakan Thermogen yang dipegang oleh satgas covid 19 yang kita sediakan disekolah. Nanti satgas ini akan berdiri didepan gerbang menunggu siswa datang. Kita juga menyediakan Sabun
cuci tangan, Handsanitaizer, westafel, siswa yang tidak memakai masker kita sediakan disekolah masker cadangan, karena kita yakin anak- anak kita ini pasti nanti ada yang lupa membawa masker.Jelas Yetti
Sedangkan untuk sistim pembelajaran tatap muka, SMA Kartika memakai sistim genap ganjil (minggu I dan Minggu ke II itu urutan namanya dari satu sampai setengahnya nama siswa dan Minggu ke III dan Minggu ke IV setengahnya lagi ). Ketika minggu pertama belajar (tatap muka) datang kesekolah , anak yang minggu kedua daring dari rumah.Tidak untuk semua mata pelajaran di adakan tatap muka, kalau semua mata pelajaran kita laksanakan dengan tatap muka, maka anak-anak akan pulang diatas jam 1. Jadi ada mata pelajaran yang kita laksanakan lewat daring seperti seni budaya, pkwu, olah raga dan pai (pendidikan agama islam) mempelajari Alquran itu semua daring dari rumah. Terang Yetti
Dikatakan Yetti S.Pd Untuk SMA Kartika sesuai dengan sop yang kita punya dan ditambah dengan aturan baru protokol kesehatan Covid19 yang harus kita patuhi. Karena saat ini kita dilanda oleh wabah pandemi covid19, maka Sebelum anak – anak masuk lokal, kita cek suhu tubuh mereka dulu dengan menggunakan Thermogen yang dipegang oleh satgas covid 19 yang kita sediakan disekolah. Nanti satgas ini akan berdiri didepan gerbang menunggu siswa datang. Kita juga menyediakan Sabun
cuci tangan, Handsanitaizer, westafel, siswa yang tidak memakai masker kita sediakan disekolah masker cadangan, karena kita yakin anak- anak kita ini pasti nanti ada yang lupa membawa masker.Jelas Yetti
Sedangkan untuk sistim pembelajaran tatap muka, SMA Kartika memakai sistim genap ganjil (minggu I dan Minggu ke II itu urutan namanya dari satu sampai setengahnya nama siswa dan Minggu ke III dan Minggu ke IV setengahnya lagi ). Ketika minggu pertama belajar (tatap muka) datang kesekolah , anak yang minggu kedua daring dari rumah.Tidak untuk semua mata pelajaran di adakan tatap muka, kalau semua mata pelajaran kita laksanakan dengan tatap muka, maka anak-anak akan pulang diatas jam 1. Jadi ada mata pelajaran yang kita laksanakan lewat daring seperti seni budaya, pkwu, olah raga dan pai (pendidikan agama islam) mempelajari Alquran itu semua daring dari rumah. Terang Yetti
Hampir tiga Minggu anak-anak belajar tatap muka, tidak ada kendala yang berarti yang terjadi disekoiah, Insya Allah aman dan lancar semua, yang penting kita ikuti aturan dari protokol kesehatan mudah-mudahan kita diberi kesehatan. Harapan kita 100% lah anak –anak kita ini masuk sekolah itu
akan lebih efisien lagi belajarnya dan kita berharap juga jangan sampai Kota Padang jadi zona merah kembali covid19. Tutur Kepsek.(fit)
akan lebih efisien lagi belajarnya dan kita berharap juga jangan sampai Kota Padang jadi zona merah kembali covid19. Tutur Kepsek.(fit)
0 Komentar