Padang, Kawasansumbar.com
Setelah hampir satu tahun lamanya melaksanakan pembelajaran dilakukan dari rumah (daring). Dikarenakan adanya wabah pandemi covid 19. Maka pada tanggal 4 januari kemaren kita sudah bisa kembali kesekolah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Padang (Tanggo Olina) saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Mengatakan, pihak sekolah dan orang tua siswa merasa senang dengan adanya pembelajaran tatap muka ini. Sebanyak 96% orang tua siswa menyetujui sekolah atau belajar dengan tatap muka. Jelasnya
Dikatakan olina, Sesuai dengan arahan dari pemerintah Kota padang dan dinas pendidikan. Sekolah yang tatap muka, harus penuhi beberapa persyaratan, seperti, Untuk orang tua siswa kita berikan surat edaran jika bersedia anaknya belajar tatap muka, membawa bekal kesekolah, bersedia diantar dan dijemput oleh orang tua. Siswa yang datang kesekolah adalah siswa yang sehat, jika sakit belajar dari rumah. Begitu juga sekolah telah menyediakan sarana dan prasarana aturan dari protokol kesehatan.
Sedangkan untuk proses pembelajaran tatap muka, untuk tahap I kelas 9 itupun kita bagi menjadi 2 dengan cara 50% belajar disekolah dan 50% lagi belajar dirumah, tahap II kelas 9 dan kelas 8, tahap III baru masuk kelas 7. Sejauh ini sudah lebih dua minggu "allhamdulillah" berjalan dengan lancar. kita para majelis guru dan tata usaha semuanya bekerjasama mengawasi dan memantau penegakan protokol covid19 disekolah. Ujar Olina
Saya berharap anak-anak mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang baik. Dimana selama pandemi ini anak-anak belajar dari rumah yang pasti tidak maksimal belajarnya. Karena orang tua anak mungkin merasa terbebani dikarenakan tidak bidang ataupun profesi mereka untuk mengajar mata pelajaran tetapi kalau mendidik anak benarlah.
Untuk itu memang sebaik - baiknya belajar anak-anak memang harus di sekolah. Mudah - mudahan kita dapat memutus mata rantai virus corona ini. Sehingga kita dapat belajar dengan normal kembali, anak-anak dapat sekolah seperti biasanya walaupun dengan aturan dan batasan batasan protokol kesehatan yang harus kita jalani. Harap olina. (fitri)
0 Komentar