Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar "Eka-Richi" Gelar Prosesi Adat, Pemda Bersinergi Dengan LKAAM Luhak Nan Tuo


Tanah Datar,- KS,— Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanahdatar bersinergi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Luhak Nan Tuo, gelar prosesi adat “Tibo Bananti Datang Baanta” Bupati dan Wakil Bupati Tanahdatar Eka Putra, SE dan Richi Aprian, SH., MH di Gazebo Indojolito, Batusangkar, Sumatera Barat (27/02/21).


 Dalam menjalankan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Tanah Datar kami mohon bantuan dan arahan, “Kok hanyuik tolong dipintesi, kok tabanam tolong silami”.


Harapan itu disampaikan Bupati Eka Putra, ketika memberikan sepatah kata dalam acara prosesi adat “Tibo bananti, Datang Ba’anta” di Gazebo Indo Jolito Batusangkar. 


“Permasalahan yang sangat krusial dan memiriskan di Luhak Nan Tuo sekarang ini adalah maraknya Narkoba, kami berharap bantuan dari seluruh niniak mamak serta Bundo Kanduang dalam mengatasi itu semua”.


Senada dengan itu, Wabup Richi Aprian juga harapkan dukungan dari semua masyarakat dalam menjalankan amanah ini karena Eka Putra dan Richi Aprian merupakan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar, bukan Bupati Lintau dan Wabup Rao-Rao saja.


Prosesi Adat ini sebagai bentuk ma’antakan anak kemenakan dari niniak mamak Lintau sembilan Koto daerah asal bupati Eka Putra dan ninia mamak nagari Rao-Rao kecamatan Sungai Tarab tempat kelahiran Wakil Bupati Richi Aprian.


Mengawali prosesi adat, Pasangan Eka Richi diantarkan dengan iringan arak-arakan niniak mamak bersama masayarakat dari Lintau dan Rao-Rao menuju Indo Jolito bentuk penyerahan anak kemenakan mereka kepada masyarakat Luhak Nan Tuo yang diwakili LKAAM.


Sesampainya di gerbang Indo Jolito, rombongan arak-arakan disambut dengan penampilan atraksi silat serta tarian piring dan dilanjutkan duduk Baselo di Gazebo setelah dilakukan pasambahan adat pepatah petitih.


Dengan telah dilakukannya prosesi adat Tibo Bananti Datang Ba’anta dari niniak mamak Lintau Sembilan Koto dan niniak mamak nagari Rao-Rao kepada ketua LKAAM Tanah Datar.


Maka dalam melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil bupati nantinya, LKAAM kabupaten Tanah Datar sebagai perwakilan niniak mamak dari seluruh nagari berkewajiban “Kok hanyuik tolong dipintesi, tabanam tolong disalami” salah tolong ditunjuk ajari.


Usai penyerahan dan telah diterimanya anak kemenakan niniak Lintau Sembilan Koto dan nagari Rao-Rao oleh Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau, acara dilanjutkan dengan jamuan makan Bajamba di Gazebo Indo Jolitob tersebut. 

#DST

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto