Lounching E-Retribusi Pasar Batusangkar, Dinas Koperindag Tanah Datar Tingkatkan Pengawasan PAD

Tanah Datar,- KS,—  Untuk menindaklanjuti Nota Kesepahanam (MoU) antara Pemda Tanah Datar dengan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau Bank Nagari di bidang pengembangan digitalisasi ekonomi daerah, Dinas Koperindag lakukan launching program e-Retribusi Pasar.

Launching e-Retribusi Pasar yang dilaksanakan pada hari Kamis (04/21) di Pasar Batusangkar ini, selain langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Koperindag Darfizal juga dihadiri oleh Pimpinan Bank Nagari Cabang Batusangkar Oktra Firdaus, Kabag Perekonomian Masni Yuletri, Dishub, Pol PP, dan BKD Tanah Datar serta beberapa instansi lainnya.


Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar, Eri Darfizal mengatakan jika petugas yang memungut retribusi saat ini cukup menyodorkan mesin pembayaran kepada pedagang, dan pedagang akan mendapatkan bukti pembayaran berupa struk.

"jadi pedagang nanti cukup membayar kepada petugas, dan bukti retribusi akan diterima dalam bentuk struk. Uang dipungut itu disetor lansung oleh petugas ke KAS daerah, tentunya harus sesuai dengan jumlah yang tertera di aplikasi,” ucapnya, Kamis (4/2/21).

Eri Darfizal melanjutkan, aplikasi e-retribusi merupakan salah satu upaya meningkatkan pengawasan, dan mempermudah petugas pungut dilapangan. Dalam hal ini, ia membantah terjadinya kebocoran dari sektor retribusi itu sendiri.

"tidak. Ini tidak untuk mengantisipasi kebocoran, tapi ini lebih ke efisien dan efektifitas serta meningkatkan pengawasan pemungutan retribusi,” tegasnya.

Pasar serikat C Batusangkar lanjutnya, merupakan pilot project pemungutan retribusi secara elektronik. Tidak menutup kemungkinan, jika program ini sukses, maka akan dilanjutkan ke pasar pasar nagari di Tanah Datar.

"e- retribusi di pasar serikat C Batusangkar menjadi percontohan, jika sukses bisa juga diterapkan di pasar pasar nagari kita. Ada 42 pasar nagari di Tanah Datar,” ujarnya.

Selain meningkatkan pengawasan, beberapa yang ingin dicapai dari program e-retribusi pasar ini adalah untuk meningatkan PAD, dan mempercepat laporan keuangan daerah.

“Sebelumnya, untuk memungut retribusi pasar kami memang menggunakan karcis sebagai alat bukti pembayaran. Namun pada saat ini kita dituntut bekerja lebih cepat dan transparan, sehingga program E-Retribusi ini kami nilai lebih pas untuk menjawab tantangan kerja saat ini, sebab lebih cepat dalam penyampaian laporan keuangan karena sudah terkoneksi langsung dengan kas daerah, disamping juga bisa lebih meningkatkan pelayanan serta menjawab tantangan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik,” jelas Darfizal.

Sementara, Pimpinan Bank Nagari Cabang Batusangkar Oktra Firdaus mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam program digitalisasi percepatan peningkatan PAD.

“Kami selalu mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD dan tata kelola pemerintahan yang baik, dan salah satunya adalah dengan adanya MoU dengan Pemda Tanah Datar. Kami menindaklanjutinya dengan beberapa buah perjanjian kerjasama terhadap beberapa dinas, diantaranya Dinas Koperindag Kabupaten Tanah Datar terkait dengan pelaksanaan e-retribusinya pasar, Diparpora dengan e-tiket Istano Pagaruyung, Dishub dengan program e- pengujian kendaraan bermotor atau KIR, Dinas Pertanian dengan e-retribusi dan selanjutnya untuk peningkatan PAD tentang Pajak Makan dan Minum dengan Badan Keuangan Daerah,” ujar Oktra Firdaus.

“Tujuan utamanya tidak saja pada peningkatan PAD, tetapi bagaimana PAD itu bisa terukur sehingga nantinya kita bisa memprediksi secara tepat bagaimana hasil PAD kita pada tahun-tahun mendatang,” lanjutnya.

Sebelumnya, Bupati Tanah Datar mengatakan jika pemerintah daerah bertekat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan termasuk pertumbuhan PAD.

” kami terima kasih kepada Bank Nagari atas kerjasamanya. Kita memiliki komitmen yang sama dalam memberikan pelayanan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan PAD kita,” ujar Zuldafri Darma.

Kabag Perekonomian Masni Yuletri menerangkan kepada awak media, bahwa e-Retribusi Pasar ini merupakan turunan dari MoU yang sudah dibuat oleh Bagian Perekonomian Setda Tanah Datar selaku koordinator dengan Bank Nagari terkait dengan perjanjian kerjasama peningkatan dan pengembangan digitalisasi ekonomi daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sehingga bisa lebih efektif, efisien dan ekonomis.

“Setelah MoU dibuat kami tindaklanjuti dengan 6 (enam) PKS dan salah satu diantaranya tentang e- Retribusi Pasar, tentu bagi perekonomian daerah tentu ini sangat diharapkan bisa meningkatkan PAD dan berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
#DST

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto