Tanah Datar,- KS, — Perencanaan pembangunan Pasar Batusangkar telah memasuki pembahasan dari Tim Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bersama tim teknis dan telah menggelar rapat dengan Pemkab Tanah Datar, Selasa (9/2/2021).
Kepala Dinas Koperindag Tanah Datar Darfizal. SE. M.Si mengatakan, dengan kedatangan tim dari Kementerian Perdagangan, Kementerian PUPR, Bidang Sarana dan Prasarana Proyek Strategis Nasional untuk melakukan justifikasi terkait proposal yang sudah di ajukan ke Kementerian Perdagangan.
"Kedatangan tim dari Kementerian Perdagangan, Kementerian PUPR, Bidang Sarana dan Prasarana Proyek Strategis Nasional untuk melakukan justifikasi terkait proposal yang sudah kita ajukan ke Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan bantuan dana pembangunan Pasar Serikat C ini." katanya.
Terkait bangunan gedung berlantai 4 kata Darfizal, akan dibuat dengan memakai arsitektur yang menunjukkan identitas lokal yaitu rumah adat Minangkabau.
Saat ini, lanjut Darfizal, terdapat 42 pasar di Tanah Datar yang terdiri dari Pasar Serikat A, Pasar Serikat B dan Pasar Serikat C yang langsung dikelola oleh pemerintah daerah.
Sementara itu Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi tim yang datang dari Kementerian atas respons usulan Pemkab Tanah Datar terkait rencana pembangunan Pasar Serikat C Batusangkar.
“Ini adalah angin segar bagi kita, sebuah kepastian dan harapan bagi kita bersama, akan dibangunnya sebuah pasar yang semi modern yang akan mampu menunjang perekonomian termasuk pariwisata di daerah kita. Dari itu kita harapkan, rencana pembangunan ini bisa terwujud di tahun 2021 ini dan berlanjut di tahun 2022,” tuturnya.
Sekda juga minta komitmen bersama dari Tim Teknis, OPD terkait, Kecamatan maupun Nagari. Sebab, membangun sebuah pasar tidak semata fisik saja, namun juga disertakan adanya sosial ekonomi dan budaya lokal.
“Pasar dihuni oleh orang-orang yang saling berinteraksi, jadi pengelolaannya harus baik, jangan sampai bangunan fisik selesai megah namun pengelolaannya tidak baik,” tambahnya.
Saat diwawancarai awak media, perwakilan dari Kementerian Perdagangan Wildan Fikri menyarankan, agar setiap lantai nantinya akan ada aturan untuk para pedagang, hingga tidak ada pedagang yang kembali lagi berjualan di pinggir jalan.
#DST
0 Komentar