Vaksin Tahap 2 akan dilaksanakan Rabu tgl 24 Maret 2021.
Pasaman Barat – Kawasan Sumbar.Com Sekretaris Dinas Lingkungan hidup Pasaman Barat SARWEDI.SH.M.AP dan didampingi Para Pejabat ,Haryunidra.SKM, Natran Hanri. S. Hut, Sudirman. SKM, Surahdi.S.Si, Ahmad Abdi. SKM, Elfemi Sryati. SKM, Upik, Desyarty.S.SH.MH, menerima suntikan vaksin covid-19 sekaligus menandai tahap kedua program vaksinasi di Kabupaten Pasaman Barat, pada Rabu (24/3) siang.
Seusai memperoleh suntikan vaksin, Sekretaris Dinas lingkungan hidup Sarwedi . SH. M. AP, mengaku bersyukur diberikan kesempatan untuk mendapatkan suntikan vaksin tahap kedua yang secara prioritas akan menyasar kawan - Kawan tersebut. “ Banyak yang bayangkan, vaksinasi (covid-19,red) untuk Pejabat itu menakutkan tetapi setelah diikuti prosesnya aman-aman saja,” tandas Sekretaris Lingkungan hidup ini setelah masa observasi pasca suntikan. “ Tidak ada gejala mual, pusing, dan semua baik-baik saja,” ucapnya lagi.
Untuk itu, Sekretaris Lingkungan hidup Sarwedi. SH. M. AP, mengajak Pejabat PEMDA masyarakat untuk bersama-sama mengikuti proses vaksinasi covid-19 yang diprogramkan pemerintah dan mendukung penuh upaya pemulihan pasca pandemi. “ Ngiring divaksin, agar Kabupaten Pasaman Barat (TUAH BASAMO) aman dan sehat,” ajaknya.
Vaksinasi kepada pejabat publik seperti Bupati dan Wakil Bupati sosok pejabat publik dan tokoh masyarakat lainnya menurut Haryunidra, juga sebagai suatu bentuk pesan kepada masyarakat bahwa vaksin bukanlah suatu yang patut ditakutkan. “ Sosok pejabat publik serta tokoh masyarakat, yang menunjukkan bahwa kita tidak perlu takut di-vaksin. Semua harus turut divaksin agar lebih aman dan imun terhadap covid-19,” ujar Haryunidra. SKM
Dirinya juga menjabarkan bahwa orang yang telah divaksin kemungkinan terinfeksi covid-19-nya tiga kali lebih rendah dari orang yang tidak memperoleh vaksin. “ Orang yang sudah divaksin juga kemungkinannya tiga kali lebih ringan efeknya jika terinfeksi covid-19. Namun walaupun sudah divaksin harus digarisbawahi masih harus tetap mengikuti protokol kesehatan, tetap tidak boleh abai,” katanya. “ Vaksin ini adalah untuk memberikan kekebalan pada setiap orang dan masyarakat agar kita memiliki kekebalan komunitas atau herd imunity,” tambahnya lagi.
Haryunidra. SKM juga menjelaskan bahwa untuk mencapai tingkat imunitas tertinggi, dari penelitian yang telah dilakukan butuh waktu selama 4 minggu sejak vaksin disuntikkan. “ Diharapkan dengan vaksinasi kedua, akan ada booster atau muncul kekebalan tambahan,” pungkasnya.
#Rajo Alam
0 Komentar