Seluruh Jurnalis Sumatera Barat Mendapat Suntikan Vaksin

Padang Kawasan Sumbar – Hampir seluruh jurnalis Sumatera Barat mendapat suntikan vaksin, Rabu (10/3/2021). Vaksinasi yang digelar di Auditorium Gubernuran itu diikuti sekitar 150-an jurnalis dari berbagai media massa.

Dari sekian banyak jurnalis itu, beberapa diantaranya merupakan jurnalis yang ditugaskan di Pemerintah Kota Padang. Mereka ikut vaksin yang diadakan Ikatan Jurnalis Televisi Indoensia (IJTI) yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provins Sumatera Barat, serta Dinas Kesehatan Kota Padang. Dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, vaksinasi berlangsung sukses.

Seorang jurnalis, Ikhwan Wahyudi mengaku lega setelah merasakan vaksin. Sempat sedikit grogi, akhirnya jurnalis “Antara Sumbar” itu merasakan suntikan vaksin di lengan kirinya.

“Saat divaksin rasanya tidak begitu sakit, kalau ada yang bilang tidak sakit, tak logis juga, namanya jarum masuk ke badan, pasti terasa,” katanya.

Ikhwan menyebut, setelah divaksin dirinya tidak merasakan apa-apa. Sepuluh menit setelah vaksin menjalar di tubuhnya, barulah Ikhwan merasa kebas di lengan kiri bekas vaksin. Pada siang harinya Ikhwan juga merasa mengantuk berat.

“Apapun itu, ini adalah sebentuk ikhtiar untuk membangun kekebalan komunitas, terimakasih kepada IJTI dan Dinas Kesehatan,” sebutnya.

Jurnalis lain yang juga bertugas di Pemko Padang, Eri Mardinal juga merasakan serupa dengan Ikhwan Wahyudi. Menurut Eri, setelah disuntik vaksin, dirinya merasa kebas di lengan kiri. Hal ini dirasakan setelah beberapa menit.

“Hanya beberapa lama saja dan itu biasa,” ujarnya singkat.

Hermawan Hendraningrat berujar lain. Kepala Biro iNews TV Perwakilan Sumatera Barat ini mengaku segar setelah disuntik vaksin. Dirinya juga tidak merasakan kebas di lengan kiri.

“Segar setelahnya, badan juga terasa enak,” akunya.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, John Nedy Kambang menjadi jurnalis yang pertama divaksin. John Nedy mengaku lega bisa mendapatkan vaksin covid -19. Menurutnya, vaksin Covid-19 bagi jurnalis adalah suatu keniscayaan, mengingat mobilitas jurnalis di lapangan sangat tinggi dan rawan terpapar covid.

"Berawal dari ada satu dua orang jurnalis yang vaksinasi mandiri, sehingga kita dari IJTI menginisiasi untuk vaksin massal jurnalis dan pekerja pers hari ini. Alhamdulillah antusias kawan-kawan sangat baik. Kawan-kawan jurnalis ini garda terdepan yang berpotensi untuk terpapar. Dengan mereka divaksin hari ini mereka bisa bercerita dan akan sangat membantu sosialisasi vaksin," ujar John.

Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Wakil Gubernur Audy Joinaldy menyampaikan apresiasi pada para jurnalis Sumbar yang mengikuti vaksinasi.

"Alhamdulillah bahwa saat ini minat vaksinasi warga Sumbar cukup tinggi dan untuk cadangan vaksin kita memang kurang akan kita koordinasikan terus dengan pusat," kata Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap, agar jurnalis mempublikasikan kepada masyarakat, bahwa vaksinasi Covid-19 adalah suatu keniscayaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

#Riahms/Charlie Ch. Legi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto