Tanah Datar,- KS, — Posisi penting Kecamatan Tanjung Baru bagi Tanah Datar hendaknya bisa terlihat dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang direncanakan dan disusun.
“Kita harus merobah persepsi Tanjung Baru merupakan salah satu daerah terluar Tanah Datar, karena menurut saya, Tanjung Baru merupakan salah satu daerah terdepan yang diharapkan bisa mencerminkan isi rumah kita Tanah Datar,” ujar Wakil Bupati Richi Aprian pada acara Musrenbang Kecamatan Tanjung Baru, Rabu (10/3/2021) di aula kantor camat setempat.
Untuk mencapai harapan itu, ujar Richi, tentu diharapkan dalam menentukan arah pembangunan yang akan dilaksanakan benar-benar ditentukan berdasarkan skala prioritas dalam perencanaan. “Bidang pembangunan fisik memang masih menjadi salah satu bidang prioritas, namun hendaknya bidang pendidikan dan keagamaan tetap juga menjadi skala prioritas,” harapnya.
Sementara itu untuk visi dan misi Pemerintah Tanah Datar ke depan, Wabup Richi Aprian mengungkapkan, ia bersama Bupati Eka Putra sudah mempunyai komitmen untuk terus melanjutkan program yang dirasakan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Masa pandemi Covid-19 memang memberikan dampak dalam berbagai sektor, termasuk rencana pembangunan di Tanah Datar di mana anggaran tersedot untuk refocusing penanganan virus ini, namun Insya Allah kita siap bekerja sepenuh hati untuk kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya.
Untuk permasalahan akses jalan yang sudah banyak yang rusak dalam kawasan dan wilayah Tanah Datar yang rata-rata jalan yang menjadi kewenangan Provinsi, Wabup Richi Aprian mengungkapkan ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk lobi ke tingkat lebih tinggi.
Sedangkan di bidang keagamaan, di mana Program Tahfizh tetap menjadi salah satu prioritas, Richi mengungkapkan ke depan tidak sekedar peningkatan kuantitas, namun juga peningkatan kualitas. “Karena itu semua program pembangunan tentunya butuh dukungan dan kerjasama semua pihak karena kita menyadari bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Khusus untuk program tahfizh, kepada ASN pada sebuah acara beberapa waktu lalu Saya menekankan untuk mampu menjadi pionir untuk capai program 1 rumah 1 hafizh,” tukasnya.
Sementara itu penyampaian DPRD oleh Wakil Ketua DPRD Anton Yondra mengatakan, potensi di Tanjung Baru sebenarnya cukup banyak yang perlu dikembangkan. “Potensi wisata panorama sampai wisata agro sangat layak, banyak dan layak dipertimbangkan untuk dikembangkan sehingga mampu memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Namun tentunya, tambah Anton, akses jalan provinsi yang menjadi pintu masuk ke Tanah Datar dari Piladang ke Batusangkar saat ini sudah dikategorikan rusak berat, tentu butuh penanganan serius dari Pemerintah Daerah.
“Kita akan terus berupaya untuk memperbaiki jalan ini, dan tentunya kita juga menantikan gebrakan yang akan dilakukan Pak Bupati dan Wabup, terutama mengatasi permasalahan jalan ini,” ujar Anton.
Sementara itu sebelumnya Camat Tanjung Baru Arif Gani menyampaikan, pra musrenbang baru sehari sebelumnya dilaksanakan untuk menentukan skala prioritas. “Berbeda dari tahun sebelumnya yang mengundang banyak peserta, pra Musrenbang kemaren lebih bertujuan untuk menyamakan persepsi program prioritas yang dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam menentukan program prioritas, tambah Arif, terdiri dari bidang fisik prasarana, ekonomi, Sosial dan Budaya. “Pengaspalan jalan, pembukaan jalan baru, pembangunan jembatan, drainase dan irigasi menjadi skala prioritas di bidang pembangunan fisik. Untuk bidang ekonomi ada pembangunan agro wisata, peningkatan pariwisata dan perdagangan. Sedangkan bidang Sosial Budaya mencakup di dalamnya peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya.
Musrenbang turut dihadiri Anggota DPRD Dapil IV lainnya, Benny Afero, Azwar Rabain, Nurhamdi Zahari, Zulli Rustam dan Dekminil, kemudian juga Tim Pembina Musrenbang Kabupaten, Forkopimca, Wali Nagari serta tim nagari, kepala sekolah dan undangan lainnya.
# DST
0 Komentar