Kompol Rooy Noor S.I.K "Masyarakat Ingin Buat SIM Datang Sendiri Mengurusnya, Jangan Melalui Calo"


Padang, Kawasansumbar.com

Masyarakat sumatera Barat kebanyakkan sudah terbiasa melakukan pengurusan surat- surat yang dibutuhkan dengan jalan pintas saja. Dengan mengunakan jasa Calo yang mereka percaya mampu dengan cepat suratnya selesai dengan mengeluarkan biaya yang lebih dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Contohnya saja seperti pembuatan sim terutama sim B yang mana masyarakat lebih cenderung menggunakan jasa calo tanpa harus mereka langsung yang datang mengurusnya sendiri.

Hal ini disampaikan oleh Ditlantas Sumbar melalui Kasi SIM Kompol Rooy Noor S.I.K  yang baru 4 bulan menjabat di ditlantas sumbar. Saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu. Rooy mengatakan padahal pada intinya untuk khusus di penerbitan pengajuan  SIM ( Surat Izin Mengemudi) baru di Ditlantas Sumbar ini,  SIM B keatas kita benar - benar menerapkan untuk sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kita ingin masyarakat atau pemohon sendiri yang langsung datang mengurus pembuatan SIMnya, agar sipemohon mengetahui alur pembuatan SIM ini seperti apa, tesnya apa saja, bagaimana prosesnya mereka tahu gitu. Jelas Rooy

Lebih lanjut di katakan Rooy, dengan masyarakat yang langsung datang sendiri mengurus SIMnya, maka bisa memanimalisir untuk penyimpangan - penyimpangan dan kalau bisa kita pangkas habis. Memang jika saya sendiri tidak akan bisa mencover / mengawasi secara langsung person to personnya. Tetapi dengan kebijakan dan komitmen kami bersama dan dukungan dari masyarakat. Mudah - mudahan tidak ada lagi calo atau lainnya. Karena kalau dari intern kita sendiri itu sudah kita ultimatum, jangan lagi ada praktek-praktek yang menguntungkan pribadinya.  Terang Rooy

Saat ini kalau untuk Quantitynya sudah berjalan sekitar 70% sedangkan yang 30 % memang ada beberapa faktor eksternal yang masih harus kita benahi. Mudah-mudahan dapat tercapai 100% hendaknya. Karena kita juga ada pecanangan untuk menuju zona Integritas sesuai dengan pelayanan Publik. Mau tidak mau, suka tak suka kita harus berubah. Jika tidak, sampai kapan kita harus mengikuti doktrin yang lama, yang masih ada praktek punglinya. Ungkap Roy

Saya berharap masyarakat tidak lagi menggunakan jasa Calo, akan tetapi datang sendirilah melakukan pemohonan pembuatan SIM mereka. Yakin dan percayalah masyarakat dengan melakukan ataupun mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada akan menghilangkan pungli ( Pungutan Liar) tersebut. Ucap Rooy (fitri)
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto