Padang kawasansumbar.com dengan cara berkenalan dengan minta pertemanan lewat FB pelaku diduga akun palsu lakukan pemerasan dengan meminta Komunikasi Video Sex (VCS) lewat WhatsApp,untuk menjalani aksi pemerasanya pelaku memperlihatkan adegan dengan VCS yang bukan dia (video orang lain) setelah berjalan aksinya tersebut pelaku mematikan whatsappnya dan memberikan pesan dan rekaman VCS serta gambar (Screensoot) yang disengaja dilakukan untuk pemerasan dengan ancaman atau ditakuti akan disebarluaskan gambar serta rekaman VCS tersebut Sabtu 01/05/2021
Angga (Nama Samaran) mengatakan Diketahui pelaku Pemerasan tersebut memakai Akun FB diduga akun palsu dengan Info data asal Bogor dan bertempat tinggal di Bontang Kalimantan Timur insial nama Fb SRA dan pelaku melakukan ancaman dan menakuti korban jika mau aman dan masalah ini selesai sampai disini cukup kamu kirim uang Rp 500.000 (lima ratus ribu ) setelah di kirim uang tersebut sumpah demi apapun tidak akan di sebarkan dan video tersebut semua akan dihapus,"Ucapanya lewat chat whatsapp
Lebih lanjut Angga menyebut pelaku ini menjebak korbannya dengan melihatkan video Sex untuk melakukan pemerasan dan video yang bukan dia orang dalam adeganya tersebut (korban direkam) akan disebarluaskan,akhirnya saya dapatkan juga Video Bugilmu bersama wanita lonte itu,video kau itu akan saya sebar luaskan kesemua media sosial,akan aku pastikan keluarga dan pekerjaan kau hancur karena beredarnya video tersebut,"katanya
Hal senada juga disebut oleh Fahmi Dimana saat dirinya lagi dikamar mandi (buang air besar )dan divideo call oleh seseorang dan saat diangkat terlihat ada adegan Video Cewek yang lagi sedang melakukan Oral Sex dan Pelaku kepada korbannya diduga lakukan pemerasan ini dengan modus yang sama dan pelaku sudah banyak melakukan aksinya dengan cara berkenalan dan mengirimi Video cewek sedang melakukan Oral Sex tersebut untuk itu kejadian ini akan kita laporkan kepada kepolisian agar bisa menangkap pelaku dan kepada penguna medsos agar berhati hati dan jangan pernah berkomunikasi yang tidak jelas orangnya karena modus untuk melakukan pemerasan dengan banyak cara dilakukan di mediasosisal,"Tukup Angga
#Adtara
0 Komentar