Hari raya keagamaan seperti halnya Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah merupakan momentum untuk meningkatkan toleransi kehidupan beragama kita karena sangat disadari kita hidup di negara yang sangat majemuk baik dalam kultur maupun keyakinan.
Hal itu diungkapkan NISWAN ADIL LUBIS SUTAN SOUNGKUPON RAJA IBATA di saat dikonfirmasi Senin 17 Mei 2021 terkait Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah di tengah mewabahnya Pandemi Covid-19.
“Momentum hari raya keagamaan sangat baik untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa termasuk juga dalam rangka meningkatkan toleransi kehidupan beragama kita,” ujar Rajo ibata
Terkait pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Rajo ibata menyebut situasinya sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, karena saat ini masyarakat masih dalam keprihatinan menghadapi Pandemi Covid-19 yang mana telah menyebabkan berbagai pembatasan kegiatan demi keselamatan bersama, termasuk kegiatan ibadah dan merayakan Idul Fitri cukup dari rumah masing-masing.
“Hari Raya Idul Fitri saat ini sesuai imbauan pemerintah ibadah dilaksanakan dari rumah, masyarakat tidak bisa melaksanakan mudik sehingga tidak bisa bersilaturahmi secara langsung dengan keluarga besar di kampung halaman,” tuturnya.
Pihaknya menambahkan, saat ini semua harus mengikuti imbauan pemerintah dalam melakukan perayaan Hari Raya Idul Fitri karena adanya Pandemi Covid-19 dan harus menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Pada kesempatan yang baik ini juga NISWAN ADIL LUBIS SUTAN SOUNGKUPON RAJA IBATA beserta Keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir batin.
Raja Ibata berharap setelah mencapai kemenangan ini semua masyarakat akan mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT serta akan semakin meningkatkan rasa syukur bersama atas nikmat yang telah dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita juga harus berdoa semoga Pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kita dapat melakukan kehidupan normal seperti sebelum terjadi pandemi,” tandasnya
#Rajo Alam
0 Komentar