Dalam pertemuan, segenap jajaran membahas sinkronisasi kegiatan pembangunan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan di Pasaman Barat khususnya di Sumatera Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumabar) Effendi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar Syafrizal, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi, perwakilan Dinas Kelautan, Kepala Bappeda Pasbar Joni Hendri, dan beberapa OPD, serta stakeholder terkait lainnya.
“Selamat datang di Pasbar, terimaksih atas kunjungan rombongan dari Provinsi. Kabupaten Pasaman Barat memiliki banyak potensi di berbagai sektor.
Jika kita semangat bekerjasama dengan Provinsi dan daerah lain, program-program yang direncanakan akan dapat segera diwujudkan”ungkap Hamsuardi.
Mengalokasikan 10 % anggaran pemerintah provinsi untuk sektor pertanian.
Terutama bagi Pasbar yang merupakan salah satu daerah lumbung padi (food estate) di Sumbar.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sumbar Syafrizal, yang menyebutkan bahwa Pasbar merupakan salah satu produksi jagung terbesar di Sumbar.
Disamping itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi menyebutkan akan mencanangkan Pasbar sebagai peternakan sapi yang produksinya dapat di ekspor.
Mengakhiri pertemuan, Wakil Bupati Risnawanto menyatakan siap dan antusias dalam menyambut program-program unggulan Provinsi Sumbar demi meningkatkan produksi perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
“Potensi yang ada di Pasbar akan kita manfaatkan se maksimal mungkin, memperdayakan seluruh kelompok yang ada, melakukan evaluasi kelapangan, menghadapi kendala.
Saya yakin, keberhasilan program 80 % berhasil dengan memperbaiki sistem.
Kami siap mewujudkan program unggulan yang semoga keberhasilannya menjadi amal ibadah untuk kita semua.” Ujar Risnawanto.
#Rajo Alam
0 Komentar