Dalam amanatnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan dengan memperingati Hari Pancasila setiap 1 Juni, momen ini dapat dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai pancasila dalam bermasyarakat dan berbangsa serta bernegara. Walau pancasila sudah melekat kepada rakyat, namun tantangan yang dihadapi pancasila tidaklah mudah, globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
Hal ini, kata Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang harus di waspadai. Karena meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antar pandangan dan rivalitas nilai-nilai serta rivalitas idiologi. Idiologi transnasional cendrung memasuki lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara, baik itu dilakukan berdialog, berinteraksi dan berorganisasi dalam sekala besar lintas negara.
“Ketika Konektivitas 5G melanda dunia maka interaksi anatar negara akan semakin mudah dan cepat, kemudahan ini bisa digunakan oleh idiolog–idiolog trannasional, kecepatan exvansi idiologi radikal bisa melampaui Standar normal ketika bisa memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini”kata Jokowi.
Disamping itu, Presiden juga menekankan untuk melakukan pendalaman pada nila-nilai Pancasila, namun tidak bisa dilakukan dengan cara biasa, untuk itu diperlukan dilakukan dengan cara yang luar biasa yakni memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri dan menjadikan pancasila sebagai pondasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di Indonesiaan.
Presiden juga mengajak seluruh Aparatur Pemerintahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kaum Profesional, Pemuda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia agar bersatupadu dan berperan aktif untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dan mewujudkan indonesia maju yang telah dicita-citakan.
Upacara Peringatan hari Pancasila tersebut berlangsung secara hikmat, yang juga diikuti oleh Asisten I Setia Bakti, Asisten III Raf’an, Kepala Dinas Kominfo Edy Murdani, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Yos Mardifia, dan Sekretaris Kesbangpol Adrianto.
#Rajo Alam
0 Komentar