Namun, Pancasila tetap menjadi dasar filsafat, pandangan hidup bangsa Indonesia agar tetap semangat dalam menghadapi musuh yang tak terlihat namun mematikan, yakni Covid-19
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman Barat H. Nazwar. SH mengatakan para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan, dan latar belakang menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan.
“Sudah 75 tahun Pancasila menjadi pemandu bangsa Indonesia. Selama itu pula Pancasila bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya,” kata H. Nazwar. SH dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6/2021).
H. Nazwar. SH menegaskan Pancasila sudah sangat sesuai dan cocok sebagai dasar negara Indonesia dan pandangan hidup untuk mengatur penyelenggaraan negara.
"Komunisme, Liberalisme, Marxisme bahkan paham negara Khilafah yang melenceng seperti ISIS sangat tidak sesuai berada di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sudah harga mati, udah tidak bisa diganti-ganti lagi," tegas H. Nazwar
Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat dari Sekretaris DPC Partai Demokrat Pasaman Barat , H.Nazwar.SH pun mengajak masyarakat meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, menyongsong kehidupan new normal.
Pria yang akrab disapa Bang Haji itu menambahkan, peringatan tersebut dapat menambah nasionalisme dan kecintaan kepada bangsa dan negara, terutama di saat negara menghadapi tantangan seperti pandemi Covid-19.
"Kita semua harus yakin ini semua adalah ujian dari Allah SWT, serta kita harus optimis bahwa musibah ini akan berlalu," ujar H. Nazwar dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6/2021).
H. Nazwar.SH menilai, nilai-nilai Pancasila telah diterapkan oleh masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan bergotong royong.
“Karena Pancasila, kita menemukan nilai-nilai yang sangat mendasar, yang berkaitan dengan bernegara, kemudian didalamnya ada asas bahwa rakyat Indonesia harus selalu kuat salahsatu nya dengan gotong royong,” imbuhnya.
#Rajo Alam
0 Komentar