Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021



Pasaman Barat –  Kawasan Sumbar.Com Komunitas Macademia dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat (TUAH BASAMO) pada Sabtu (05/6/2021) melaksanakan rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2021.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Temetik  Kabupaten Pasaman Barat TUAH BASMO rangkaian  diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya launching perdana Penanaman Pohon  Pembersihan Taman Temetik   bersama  Anak 2 Relawan PMI 

Hadir pada acara tersebut Sekretaris Lingkungan hidup Sarwedi,   Haryunidra.SKM selaku Ketua Makadamia juga Wakil Ketua PMI dan anggota Bikers Tuah Basamo, Kabid Kehutanan, Kabid Perizinan diwakilkan,  Rida Warsa STP
Kepala markas PMI kab Pasaman Barat, Awak Media dan Relawan Palang Merah Indonesia PMI  dan undangan lainnya.
Bupati H. Hamsuardi dihubungi lewat telpon gegam nya  beliau  juga menyampaikan bahwa sampai saat ini pemerintah telah banyak melakukan berbagai bentuk penanganan untuk mencegah penularan Covid-19, diantaranya pemerintah telah melakukan penyemprotan disinfektan di jalanan dan peningkatan jumlah Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan.

“Penanganan ini, tentu menimbulkan dampak negatif dan positif bagi lingkungan. Peningkatan jumlah APD sudah barang tentu akan berdampak pada meningkatnya volume sampah medis atau limbah infeksius yang dihasilkan. Peningkatan sampah medis ini sangat berpotensi menularkan penyakit kalau tidak dikelola dengan benar. Untuk itu saya berharap pada semua pemangku kepentingan di Kabupaten Pasaman Barat, mari kita saling membantu dan bekerja sama dalam menjaga lingkungan agar tetap kondusif, bersih dan sehat,” imbau H. Hamsuardi

Dikatakan pula, bahwa sejalan dengan tema hari lingkungan hidup tahun 2021 maka menjaga keanekaragaman Restorasi Ekosistem merupakan pondasi pendukung semua aspek kehidupan manusia, mulai dari aspek kesehatan, menyediakan udara dan air bersih, makanan, obat-obatan dan mitigasi perubahan iklim.

“Merubah atau menghilangkan salah satu komponen dari jaringan keanekaragaman  Restorasi Ekosistem akan menyebabkan seluruh sistem berubah dan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia”, tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Lingkungan hidup Sarwedi , menyampaikan bahwa tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 adalah “ Restorasi Ekosistem ”. Disampaikan pula bahwa sejalan dengan tema tersebut, pemerintah berkomitmen untuk melestarikan keanekaragaman melalui upaya Restorasi dan Ekosistem yakni perlindungan sistem pendukung kehidupan, pelestarian keanekaragaman spesies dan ekosistemnya dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Lingkungan hidup bermanfaat untuk manusia, begitu juga dengan makhluk hidup lainnya, seperti tumbuhan dan satwa. Sudah waktunya kita memelihara dan merawat alam lebih baik untuk keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini,” ujar Sarwedi

Lebih lanjut Haryunidra.SKM mengatakan bahwa peringatan hari lingkungan hidup tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pada saat ini kita sedang menghadapi situasi Pandemi Covid-19. Kondisi ini menjadi pengingat bagi kita, bahwa kesehatan manusia sangatlah erat hubungannya dengan kondisi alam.

“Membiasakan diri dengan cara hidup sehat menjadi keharusan, maka pada peringatan hari lingkungan hidup yang terselenggara hari ini, kami tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” imbuhnya. 

#Rajo Alam
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto