Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sugeng Hariyadi, S.IK melalui Kapolsek Pasaman Iptu Rosminarti, SH mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 75., dan sebagai langkah percepatan penanganan covid-19. Pelaksanaan vaksinasi massal secara gratis langsung di koordinir oleh Polsek Pasaman bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat di sejumlah Puskesmas yang ada di wilayah hukum Polsek Pasaman.
Ia menjelaskan, jenis vaksin yang digunakan adalah SINOVAC dan pelaksanaan vaksinasi massal di sejumlah Puskesmas yang berada di wilayah hukum Polsek Pasaman yaitu :
1. Puskesmas Ophir, pendataan sebanyak 82 orang, dan yang bisa di vaksin sebanyak 80 orang, tenaga Vaksinator 1 orang, dan dimonitor oleh Bhabinkamtibmas Koto Baru dan Bhabinkamtibmas Kapar, Bripka Jhon Aryanto.
2. Puskesmas Sasak pendataan sebanyak 53 Orang, dan yang bisa di Vaksin sebanyak 41 Orang, Vaksinator 2 Orang, dimonitor oleh Kapospol Sasak, Aiptu Maijon Aplis dan Kapospol Maligi, Aiptu Zalman serta
Bhabinkamtibmas Sasak, Bripka Eko Hendri.
3. Puskesmas Aia Gadang, pendataan sebanyak 71 Orang, yang bisa Vaksin sebanyak 70 orang, vaksinator 1 orang dan di monitor oleh Bhabinkamtibmas Aia Gadang, Bripka Dedi Murdani, SH
4. Puskesmas Sukomenanti, pendataan sebanyak 47 orang, yang bisa di Vaksin sebanyak 44 orang, Vaksinator 1 orang, di monitor oleh Bhabinkamtibmas Aur Kuning, Bripka Riki Hendrianto, SH
5. Puskesmas lembah Benuang, pendataan sebanyak 12 orang, yang bisa di Vaksin sebanyak 11 orang, Vaksinator 1 orang, di monitor oleh Waka polsek Iptu M. Sitompul dan Kanit Sabhara, Aipda Suherman.
6. Puskesmas Simpang Empat, pendataan sebanyak 73 orang, yang bisa di Vaksin sebanyak 70 orang, Vaksinator 3 Orang, di monitor oleh Kanit Intel Polsek Pasaman, Aiptu Yudha Siswa dengan Bhabinkamtibmas Lingkung Aua, Aipda Juppi.
"Masyarakat yang melaksanakan Vaksinasi di sejumlah Puskesmas semua terdata sebanyak 388 orang, sedangkan yang bisa dilakukan Vaksin sebanyak 316 orang. Adapaun kendala yang dihadapi oleh masyarakat tidak bisa melakukan Vaksin di karenakan tensi tinggi dan dalam kondisi Hamil," jelasnya.
Iptu Rosminarti menambahkan, beberapa pentahapan sebelum di lakukan vaksinasi terhadap masyarakat yaitu, pihak Puskesmas melakukan entri penerima Vaksin (Meja 1), dilanjutkan dengan melakukan srinning (cek tensi, cek gula darah, kolesterol dan wawancara kesehatan), kemudian melakukan Vaksinasi kepada si penerima Vaksin dan sekaligus menginformasikan untuk istirahat lebih kurang 30 menit.
"Setelah pemberian vaksin, petugas memberikan kartu tanda sudah divaksin dan menginformasikan tentang nomor handphone petugas kesehatan apabila terjadi permasalahan setelah dilakukan Vaksin," ungkapnya
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan vaksinasi massal secara gratis ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin antibody covid 19, dan untuk pemberian vaksin tahap ke dua akan dilaksanakan 14 hari ke depannya di Puskesmas yang telah ditentukan.
"semoga vaksinasi secara massal ini dapat bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan Vaksin antibody covid-19," pungkasnya.
(Mario/Wisnu)
0 Komentar