Arosuka, Kawasansumbar.com Bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Bupati Solok Epyardi Asda, M.Mar memimpin rapat forum diskusi politik dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H di masa Pandemi Covid-19, Rabu (14/7/2021). Turut hadir dalam rapat tersebut Plh. Sekretaris Daerah Bapak Edisar, SH, M.Hum, Wakil Ketua DPRD Ivoni Munir, Kajari Solok yang diwakili oleh Kacapjari, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, Dandim 0309 Solok Letkol Reno Triambodo, Kepala Kantor Kesbangpol Agus Rostamda, Pimpinan Ormas Islam se Kabupaten Solok, serta beberapa kepala SKPD terkait.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Adha 1442 H/2021 yang jatuh pada hari selasa tanggal 20 Juli 2021 di Kabupaten Solok diperbolehkan, dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Walaupun Kabupaten Solok tidak termasuk dalam PPKM Mikro, Bupati meminta kepada Wali Nagari untuk mempersiapkan memperbanyak dan mendata tempat ibadah yang ada di nagarinya masing-masing untuk melaksanakan Sholat Idul Adha.
Bupati menyarankan untuk pelaksanaan sholat tersebut dilakukan di tempat yang terbuka/lapangan. Selain itu Bupati juga menghimbau kepada panitia pelaksana, untuk menyediakan masker dan tempat cuci tangan bagi jamaah, serta mengingatkan untuk menjaga jarak satu sama lain.
Lebih jauh Bupati meminta peranan Wali Nagari sebagai penanggung jawab, untuk mendata semua mesjid dan mushola yang siap melaksanakan Sholat Idul Adha 1442 H/2021, serta berharap seluruh SKPD untuk mendukung penuh keputusan ini.
Untuk pelaksanaan pemotongan hewan qurban dihimbau kepada panitia agar mengatur jadwal, dan dalam pembagiannya dilakukan dengan cara diantar ke rumah-rumah masyarakat, sesuai dengan kupon yang telah dibagikan sebelumnya, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan untuk pelaksanaan malam takbir keliling ditiadakan, namun diperbolehkan melakukan takbir dalam masjid dengan jumlah yang terbatas. Bupati meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, untuk membuat Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada Camat dan Wali Nagari tentang tata cara penerapan Shalat Idul Adha 1442 H/2021, serta mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan covid-19 Di Kabupaten Solok. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu.
Selain itu Kapolres Solok Kota Bapak AKBP Ferry Suwandi dalam sambutanya menyampaikan untuk pelaksanaan takbir keliling ditiadakan dan memecah kerumunan massa yang melaksanakan Sholat Idul Adha 1442H/2021 di banyak tempat, menghindari kerumunan pada saat qurban serta pembagian daging qurban diantar kerumah-rumah dan pada saat khotbah agar tidak terlalu lama. Ia juga menyampaikan bahwa Sumatera Barat diperpolehkan shalat namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian Dandim 0309 Solok Bapak Letkol Reno Triambodo meminta kepada Organisasi Masyarakat (ormas) Islam untuk memainkan peranannya dan meminta kepada jamaah untuk membawa sajadah sendiri dari rumah, ujarnya. Kemudian ia mengatakan rata-rata kenaikan kasus memang terjadi setelah hari libur, baik hari libur keagamaan maupun hari libur nasional dan menargetkan Vaksinasi kita 50%
Sementara itu Kapolres Solok Bapak AKBP Azhar Nugroho, mengapresiasi terhadap pelaksanaan vaksinasi yang sudah dilakukan mencapai hampir 50%, antusias masyarakat dalam vaksinasi cukup tinggi.
Kapolres Solok juga sudah memberikan arahan terhadap anggotanya dalam pengamanan shalat Idul Adha dan berharap takbir keliling ditiadakan serta menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan shalat idul Adha dan berharap peran dan koordinasi dari semua pihak, Ia berharap Kabupaten Solok bisa turun ke zona kuning dan siap mendukung program dari Bupati Solok dalam mewujudkan Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik di Sumatera Barat
Wakil ketua DPRD Ivoni Munir menyampaikan dalam hal preventif, Pemerintahan Daerah sudah melakukan langkah-langkah yang tepat,vaksinasi sudah berjalan dengan baik dan dalam hal hari raya Idul Adha, DPRD mendukung tetap dilaksanakan Shalat idul Adha, namum dengan Protokol Kesehatan yang ketat serta berharap penanganan Covid-19 dapat melibatkan ormas. Sementara itu Organisasi Masyarakat membuat Surat Edaran kepada masyarakat yang dikuatkan oleh Kemenag, memperbanyak tempat-tempat sholat dan panitia harus melengkapi dengan tempat cuci tangan serta menyiapkan masker, Kemenag Kabupaten Solok mendukung sepunhnya Surat Edaran Pusat, Provinsi dan Kabupaten Solok dalam menyambut Hari Raya idul Adha dan akan membuat Surat Edaran yang tentunya akan mengacu kepada SE Pemerintahan Daerah.
#Ria/hms
0 Komentar