Wakil ketua DPRD didampingi Ketua Komisi I DPRD dan Anggota Silaturahmi ke Kantor DPMD PPKB Kabupaten Pesisir Selatan dan Dukung Kawasan Mandeh Jadi Pariwisata Nasional



 
Pasaman Barat - Kawasan Sumbar. Com
Kantor DPMD PPKB Kabupaten Pesisir Selatan Terima kunjungan Kerja  DPRD Kabupaten Pasaman Barat 
Wakil Ketua DPRD  Endra Yama Putra. S. Pi, didampingi Ketua Komisi I Rosdi. SE Wakil ketua komisi I Ali Nasir. SH dan Anggota Komisi I DPRD Muhammad Guntara. SH dan Anggota lainnya  dalam rangka Silaturahmi ke Kantor DPMD PPKB Kabupaten Pesisir Selatan
yg telah memekarkan Nagari dari 36 menjadi 182 Nag
Salah satu Nagari terbanyak di Sumatra Barat , Kata Kepala rombongan Wakil ketua DPRD  Endra Yama Putra. Kepada awak media. 

 Kepala Dinas DPMDPPKB, Wendi menjelaskan, ada beberapa kebijakan dWendialam Prioritas dana desa yang perlu dipahami oleh pemerintah nagari.

“Ada tiga prioritas, yaitu pemulihan ekonomi, program nasional dan adaptasi kebiasaan baru,” ujarnya.

Dia nenegaskan, hal terpenting dari penggunaan dana desa adalah bagaimana upaya pemulihan ekonomi rakyat dapat berjalan melalui program padat karya.Menurut , ada beberapa kebijakan dWendialam Prioritas dana desa yang perlu dipahami oleh pemerintah nagari.

Dia nenegaskan, hal terpenting dari penggunaan dana desa adalah bagaimana upaya pemulihan ekonomi rakyat dapat berjalan melalui program padat karya.

“Nagari mesti memperbanyak program padat karya, sehingga rakyat mendapat manfaat langsung,” ujarnya.Kepala  Dinas

Wakil ketua DPRD Endra Yama Putra dan Anggota DPRD Komisi I Muhammad Guntara. SH tersebut menyempatkan kunjungan ke objek Wisata Mandeh . Selasa 6 Juli 2021
Muhammad Guntara menyampaikan Mandeh merupakan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 Km dari Padang dengan Luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Kawasan Wisata Mandeh melingkupi 7 Kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, berternak dan nelayan.

Sambung Endra Yama Pitra Objek wisata Kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik tingkat nasional maupun Internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan Kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sector pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.

Politisi DEMOKRAT ini menambahkan, objek wisata Mandeh ini sangat berpotensi untuk menarik banyak wisatawan, maka dari itu harus bisa dikembangkan mulai dari infrastruktur dan SDM. Kedua hal itu harus menjadi perhatian penting.

“Terutama pengembangan SDM warga di kawasana wisata Mandeh ini, merupakan hal yang fundamental sekali,” katanya.

Sambung Politisi NASDEM Jika pengembangan fisik objek wisata sudah menjadi bagian pusat, maka kabupaten hanya fokus pada pengembangan SDM untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Sedangkan provinsi menyiapkan infrastruktur jalan akses ke kawasan tersebut. Kedua hal ini harus beriringan dan menjadi prioritas.

#Rajo Alam



Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto