Pemko Medan dan BKPRMI Gelar Vaksinasi Untuk Remaja Masjid


Medan, Kawasansumbar.com Medan saat ini memiliki 1.115 masjid. Selain tempat ibadah, masjid juga sebagai pusat peradaban umat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, tentunya rumah ibadah dapat menjadi tempat untuk menyehatkan tubuh. Oleh karenanya, kegiatan di rumah ibadah harus juga bisa membuat sehat, salah satunya dengan melakukan vaksinasi di lingkungan rumah ibadah seperti  yang dilakukan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Remaja Masjid Al Ikhlas yang melakukan vaksinasi di halaman Masjid Al Ikhlas Jalan Karya Tani, Kecamatan Medan Johor, Minggu (22/8). 

Itu sebabnya Wali Kota Medan Bobby Nasution sangat mengapresiasi digelarnya vaksinasi bagi remaja masjid  tersebut. Sebab, jelas Bobby, Pemko Medan terus menggenjot vaksinasi bagi masyarakat untuk mencapai target yang telah ditentukan. 

Selain itu program vaksinasi ini juga dikejar untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 dan mempercepat herd immunity masyarakat kota Medan.

Dikatakan Bobby, vaksinasi ini terselenggara berkat kolaborasi Pemko Medan  dengan BKPRMI menggelar vaksinasi bagi remaja masjid. Sebelumnya, ungkapnya, pengurus BKPRMI melakukan pertemuan dengan dirinya dan menyampaikan keinginan untuk menggelar vaksinasi sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.

 Permintaan itu  langsung dipenuhi Bobby Nasution, karena  merupakan wujud dukungan dari salah satu visi misi Pemko Medan yakni untuk menyehatkan masyarakat. Dikatakan Bobby, vaksinasi ini menargetkan 1.000 orang. 

Selain di masjid Kecamatan Medan Johor, vaksinasi ini juga dilakukan serentak di masjid dari 4 kecamatan lainnya. Dengan masing-masing target 200 orang  di setiap masjid.

Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga minta agar  BKPRMI dapat mengajak masyarakat untuk berkenan divaksinasi. Selanjutnya, ia mengungkapkan, mulai hari ini, Minggu (22/8), vaksin tahap kedua sudah dapat dilakukan di setiap puskesmas di Kota Medan. Artinya untuk vaksinasi ini akan dilakukan per wilayah. 

Namun yang harus dapat dipahami masyarakat, jelasnya, bukan Pemko Medan menunda atau tidak mau melakukan vaksinasi tahap kedua, akan tetapi karena dosis yang tersedia terbatas dan belum cukup untuk kota Medan. Jika dosis vaksin banyak, Pemko Medan langsung  melaksanakan vaksinasi agar masyarakat sehat dan tercapai herd immunity.

Ria/hms

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto