Padang panjang, Kawasansumbar.com Dengan banyaknya permintaan masyarakat untuk pelaksanaan vaksin dosis pertama, Dinas Kesehatan (Dinkes) akhirnya menerima penambahan kouta vaksin dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Tak hanya melayani vaksinasi dosis kedua sesuai dengan jadwal yang telah disusun, petugas puskesmas juga membuka pelayanan vaksin dosis pertama dengan membatasi kouta hanya 100 orang untuk satu puskesmas.
Hari ini, Jumat (6/8), sebanyak 502 orang telah mengikuti layanan vaksinasi di lima tempat yang difasilitasi empat puskesmas. Dengan membuka layanan vaksin dosis pertama dan kedua.
Pelayanan vaksin di Kantor Lurah Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) yang dilakukan Puskesmas Kebun Sikolos, telah memberikan vaksin untuk 111 orang. Sebanyak 15 orang di antaranya menerima vaksin dosis pertama dan 96 orang vaksin dosis kedua.
Puskesmas Bukit Surungan yang memfasilitasi Kantor Lurah Pasar Usang, Kec. PPB memberikan vaksin kepada 112 orang. Dengan rincian, 21 orang vaksin dosis pertama dan 91 orang vaksin dosis kedua.
Sedangkan Puskesmas Koto Katik yang memfasilitasi pelayanan di dua tempat, Markas Koramil 01/PP dan Kantor Lurah Koto Katik melayani 179 warga. Dengan rincian, di Markas Koramil 01/PP memberikan vaksin dosis pertama kepada 31 orang dan 85 orang untuk vaksin dosis kedua. Di Kantor Lurah Koto Katik, vaksin dosis pertama diterima dua orang dan 61 orang untuk vaksin dosis kedua.
Layanan vaksinasi juga dilakukan di Kantor Lurah Ekor Lubuk difasilitasi Puskesmas Gunung, memberikan vaksin dosis pertama sebanyak 17 orang dan 83 orang untuk vaksin dosis kedua.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Rahmaisa, SKM mengatakan, dengan adanya ketersediaan vaksin dosis pertama ini, warga bisa segera mengikuti layanan vaksinasinya.
"Kita ada ketersediaan vaksin dosis pertama untuk 400 orang, yang masing-masing puskesmas memiliki kuota 100 orang. Di hari ini kita telah memberikan sebanyak 86 orang, ada 314 kuota lagi yang akan kita berikan," ujarnya.
#R/hms/shintia
0 Komentar