Peserta Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar, Lakukan Rapid test




Batusangkar, Kawasansumbar.com

Masa pandemi Covid 19 ini. Apapun bentuk kegiatan yang dilakukan haruslah mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan tujuan untuk mengurangi penularan Covid-19, begitu juga kegiatan yang akan dilaksanakan  BPBD Sumatera Barat Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan ke-4,  seluruh peserta harus mengikuti rapid test sebelum masuk kedalam ruangan bimtek, Senin (13/9/2021) bertempat di Hotel Emersia, Batusangkar.

Seluruh peserta bimtek Jitu Pasna harus bersedia untuk rapid tes, jika tidak bersedia maka tidak di izinkan mengikuti kegiatan bimtek dan akan di ganti dengan peserta yang bersedia mengikutinya. Itu adalah syarat mutlak yang harus dipatuhi peserta. Seluruh peserta yang datang langsung mengisi daftar peserta dan ikuti Rapid tes oleh Tim yang telah ditunjuk.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Suryadi E, saat mendampingi para peserta bimtek melakukan Rapid tes, ada juga peserta yang sangat ketakutan untuk di Rapid tetapi pada akhirnya bersedia untuk di Rapid test. Kita melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku di saat wabah pandemi covid 19 masih belum berakhir untuk antisipasi penularan Covid-19 ini. kita tidak menginginkan peserta terpapar Covid 19 sehabis pelatihan Jitu Pasna. tegas Suryadi

Kegiatan Bimtek Jitu Pasna ini diikuti sebanyak 115 peserta, dimana 18 peserta berasal dari Jurnalis  peduli bencana dan 93 orang dari relawan Penanggulangan Bencana kelurahan yang ada di Kota Padang. 

Disamping itu, kami juga menjalan atapun melanjutkan pesan kusus dari Kalaksa BPBD Sumatera Barat, bahwa Covid 19 Itu memang ada dan nyata, karena Beliau pernah terpapar Covid-19 selama 25 hari. Maka dari itu, sangat ditekankan sekali dan wajib di rapid test, pungkas Suryadi yang akrab disapa bang Os ini.

Dengan keadaan Sumbar yang sangat rawan akan bencana. Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas Relawan dalam rangka mengurangi resiko bencana terjadi,”jelas  bang Os.

Kegiatan Bimtek Jitu Pasna ini, memberikan pembelajaran untuk mengkaji pemulihan Pasca bencana dalam kerangka manajemen penanggulangan bencana. Dengan tujuan dapat memberikan gambaran dalam hitung cepat baik dalam kerusakan, kerugian akibat pasca bencana, dengan samakan persepsi pengkajian pasca bencana”, lanjut Suryadi

Suryadi juga mengatakan Bimtek Jitu Pasna yang kita adakan saat ini, akan berlangsung selama 4 hari mulai hari Senin hingga hari Kamis (13-16/09/2021), dengan menghadirkan Nara sumber dari, Pusdiklat BNPB Pusat, tutup da os (fit)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto