Kepedulian Sosial Untuk Meringatkan Beban Masyarakat yang Kurang Mampu



LIMAPULUH KOTA Kawasansumbar.com - Sejumlah tokoh Limapuluh Kota, Sumatera Barat, ramai-ramai membuat gagasan semacam aksi bernama Palanta Aksi Sosial. Grup komunitas ini bertujuan melakukan gerakan sosial guna membantu para dhuafa, anak yatim-piatu dan jompo. 

"Ide pemikiran gerakan sosial ini awalnya muncul karena melihat kondisi di lapangan saat ini. Banyak masyarakat kita terdampak persoalan sosial-kemanusiaan, terlebih usai pandemi Covid-19," sebut mantan wakil bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Kamis (28/10). 

Ferizal menyampaikan gagasan aksi tersebut di hadapan sejumlah para tokoh Limapuluh Kota dan wartawan dalam acara temu ramah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sumpah Pemuda dan berdirinya Yayasan Ibrahim Tan Malaka di Posko Baronggok, kawasan Tanjung Pati, Harau. 

Acara pertemuan itu tampak dihadiri oleh Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, mantan Ketua DPRD, Ismardi BA, mantan anggota DPRD, Nasrul Rasyid, mantan anggota DPRD, Hendri Jon Dt Junjungan, mantan guru Hafnizal Oyong, serta puluhan tokoh lintas partai politik lainnya.         

Ferizal menggaris bawahi, jika aksi sosial kemanusiaan tersebut bukan lah ajang politik meski diisi oleh orang-orang politik, melainkan atas dasar kepedulian bersama atas kondisi masyarakat saat ini. Dia menyebut, banyak pihak melaporkan kesulitan kondisi ekonomi pascapandemi Covid-19, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok. 

"Sebenarnya aksi ini hanya untuk mengetuk hati dan memprovokasi kepedulian terhadap kondisi sosial-kemanusiaan yang di sekitar kita. Melalui gerakan sosial ini pula, kita berencana akan membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu," ujar Ferizal.   

Aksi komunitas ini, katanya, akan dilakukan minimal seminggu sekali dengan cara mengunjungi rumah-rumah dhuafa yang dinilai layak untuk dibantu. Bantuan bisa berupa uang atau barang senilai Rp500 ribu/KK dan tim bakal diajak ikut turun ke lapanganmembuat semacam acara silaturrahim, ibarat 'batandang mambaok lapiak'. 

"InsyaAllah, untuk pendanaan kegiatan ini kita sudah punya donatur tetap yang siap menyumbang dana. Bahkan untuk setahun (2022) ke depan, sudah dijamin dananya. Tinggal kita bergerak melanjutkan aksi sosial ke masyarakat," ulasnya. 

Ferizal menyebut, beberapa waktu lalu Tim Palanta Aksi Sosial sudah mulai bergerak memberi bantuan, dengan melakukan rehab kedai tidak layak guna di kawasan Mungka. Setelah aksi itu, masyarakat mulai banyak menyampaikan informasi terkait kondisi ekonomi para dhuafa di sekitarnya.  

Minggu depan, kata Ferizal, komunitasnya berencana akan melakukan aksi di rumah warga berinisial M, di Nagari Taratak Kubang. M, dikatakan sekitar dua tahun lalu pernah dipasung akibat menderita gangguan jiwa, dan kini sudah terbebas setelah menjalani pengobatan dan pelatihan.

Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, menyebut sangat mendukung aksi sosial yang dilakukan beberapa tokoh masyarakat di daerahnya. Selaku ketua DPRD, Deni menyebut, dirinya secara kelembagaan akan mendukung seluruh kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak. 

"Saya percaya, aksi sosial ini akan memberi kebermanfaatan bagi orang banyak. Orang baik itu, bermanfaat bagi orang banyak. Tentunya, pemerintah termasuk kami di DPRD belum mampu menjangkau secara keseluruhan persoalan sosial. 

Intinya, bagaimana kita melihat kondisi saat ini untuk dicarikan solusi bersama, dalam bentuk aksi nyata," sebut Deni. 

Selain Ketua DPRD, dukungan atas gagasan aksi turut didukung mantan Ketua DPRD, Ismardi BE. Dia menyebut, kegiatan sosial sangat dibutuhkan dalam kondisi saat ini. Karena para fakir miskin dan anak terlantar sejatinya merupakan tanggung jawab negara. 

"Biarlah kita seperti dua bulan lalu, bawa beras 10 kilogram, menangis masyarakat menerimanya. Ini harusnya menjadi semangat pengentasan kemiskinan oleh pemerintah. Karena 

tuntutan UUD 1945, dimana seungguhnya para fakir miskin dan orang terlantar dipelihara oleh negara," sebutnya.

Terakhir, mantan anggota DPRD, Buya Nasrul Rasyid, juga turut memberi dukungan serta apresiasi atas dimulainya aksi sosial-kemanusiaan di Limapuluh Kota. Menurutnya, kepedulian bersama untuk tidak menyia-nyiakan fakir miskin, yatim-piatu dan orang terlantar, akan menghindarkan ummat dari azab Allah SWT.

#Dendi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto