menggelar silaturahmi dengan tokoh masyarakat Kecamatan Luhak Nan duo di warung Kopi , Jum'at berkah (19/11/2021).
Dalam temu ramah tersebut, terlihat hadir diantaranya Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat dari Komisi I, BAMINSA, LSM, Pemuda dan tokoh Masyarakat lainnya.
Ini merupakan sebuah forum rembug yang digagas kepala daerah tersebut untuk menangkap aspirasi warganya. Kegiatan perdana acara ‘Ngopi Bareng Bupati Pasaman Barat dan Wakil Bupati Pasaman Barat didampingi Wakil Ketua komisi I DPRD',
Ke depan, jelasnya, forum ‘Ngopi Bareng’ ini akan terus digelar tiap pekan dengan tema serta lokasi yang berbeda, untuk menyerap berbagai masukan, saran, bahkan juga kritik masyarakat untuk kepentingan Kabupaten Pasaman Barat ke depan.
Berbagai komunitas, elemen, dan unsur masyarakat akan dilibatkan secara bergantian. Baik komunitas kesenian budaya, petani, kaum pekerja, relawan, pedagang pasar, kepemudaan, dan seterusnya.
Mereka bakal diberikan ruang untuk saling berdiskusi, bertukar pikiran, urun rembug, dan sebagainya untuk mengurai berbagai macam persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat maupun untuk membangun daerah.
Sementara itu, dalam pelaksanaan Ngopi Bareng ini, beragam persoalan dari tingkat bawah mengemuka dari kalangan jorong maupun perangkat Nagari. Namun persoalan penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi pascapandemi hingga Covid-19 paling mendominasi.
Menurutnya, perangkat Nagari selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Sehingga mereka juga rentan dan berpotensi terpapar penyebaran Covid-19.
“Oleh karena itu, kami berharap bupati dapat memberikan kebijakan diskresi agar upaya pengembangan potensi Nagari bisa dioptimalkan dalam mendukung peningkatan pendapatan asli Nagari” tegasnya.
Menanggapi hal itu, bupati menjelaskan, prioritas vaksinasi Covid-19 telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Hal itu terkait dengan keterbatasan jumlah vaksin yang tersedia.
Namun jika nantinya ada tambahan alokasi vaksin Covid-19 bagi Kabupaten Pasaman Barat, ia menegaskan akan mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan oleh kalangan Nagari tersebut.
Tak hanya itu, setiap yang berorientasi pemulihan ekonomi yang memerlukan izin, prosesnya juga akan dipermudah dan dipercepat, selama tidak melanggar regulasi dan tetap berwawasan lingkungan.
“Pemulihan ekonomi menjadi skala prioritas program pemerintah dari pusat sampai ke daerah. Pembangunan Kabupaten Pasaman Barat berbasis Nagari. Diharapkan Nagari mampu berinovasi mengembangkan potensinya dalam menggerakkan ekonomi warganya,” ujarnya.
Di lain pihak, Wakil Bupati H. Risnawanto juga menambahkan, pada 2021 ini, APBD Kabupaten Pasaman Barat masih terkena refocusing untuk penanganan Covid-19, sehingga beberapa program terpaksa harus ditunda pelaksanaanya
Kepada jajaran kepala Nagari dan peragkatnya, Wakil Bupati juga titip agar masyarakat Nagari tetap disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan, selama program vaksinasi belum menyentuh kepada masyarakat umum.
“Karena dengan kiat itulah masyarakat akan tetap berdaya dalam menggerakkan ekonomi dan pembangunan Nagarinya,” jelas Wakil bupati.
#Rajo alam
0 Komentar