Kunjungi Balita Kurang Gizi, Ini yang Dilakukan Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ali Nasir. SH


Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ali Nasir. SH / Aciak kesalahan melakukan interpensi kepada balita yang mengalami stunting dan gizi buruk di Kabupaten Pasaman Barat

Pasaman Barat - Kawasan Sumbar.Com Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ali Nasir. SH (Aciak) melakukan interpensi kepada balita yang mengalami stunting dan gizi buruk di Kabupaten Pasaman Barat

Aciak - sapaanya menyambangi Nagari Kinali , Jorong Ampek Koto, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Senin  (1/11/2021). Di Jorong tersebut, Politisi Partai PKB itu mendatangi  balita dengan kondisi kekurangan gizi.

Ia pun insyaallah secepat mungkin memberikan nutrisi dan protein berupa susu, telur puyuh dan biskuit kepada orang tuanya, sebagai upaya interpensi kepada bayi dan balita yang mengalami gizi buruk dan stunting.
Aciak  mengatakan, kunjungan ke Jorong ampek  koto  dalam Rangka menghadiri Acara pembukaan bola kaki wali Nagari cup Kinali di Ampek koto barat 2021. Namun pada  kali ini, dirinya sengaja melakukan door to door langsung ke rumah-rumah warga. Tujuannya, untuk melihat dan mendengar langsung kondisi serta aspirasi masyarakat.

“Jadi awalnya itu saya tergelitik saat melihat status Facebook Masyarakat  Nagari Kinali, dimana status Facebook-nya seringkali menampilkan kondisi warga di lapangan yang luar biasa yaitu banyak balita dengan kategori stunting atau kurang gizi dan saya pun coba mengkonfirmasi kebenarannya, sehingga saya hari ini ke Jorong ampek koto Kinali bersama Pj. Nagari Persiapan dan didampingi Babinsa setempat untuk melihat langsung kondisi warga,” kata Ali Nasir. SH kepada wartawan, Senin  (1/11/2021).

Setelah melihat kondisi warga secara langsung, Ia pun mengaku prihatin dengan adanya kasus stunting di Kecamatan Kinali Setidaknya, di Jorong Ampek koto terindentifikasi satu balita dengan kondisi kekurangan gizi.

“Setelah kita cek ternyata faktanya memang di Jorong Ampek koto ini terdapat satu anak balita yang kondisinya kekurangan gizi. Padahal kalau kita lihat kasus stunting di Kecamatan Kinali ini banyak, sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah,” pintanya.

Politisi PKB ini mengingatkan kepada pemerintah agar jangan hanya fokus dalam penanganan kasus Covid-19, karena kasus-kasus seperti stunting dan demam berdarah di kecamatan Kinali masih banyak.

“Saat ini kita fokus terhadap covid, sementara stunting, DBD seolah dipandang sebelah mata, seharusnya kita tidak boleh terlalu terbawa isu-isu itu, sedangkan kasus stunting yang kita temukan ini tidak diprioritaskan,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, dirinya akan menyampaikan kepada Bupati agar dibuat suatu kebijakan yang berkelanjutan. “Misalnya setiap bulan ada pemberian gizi dan protein bagi anak balita dengan kategori stunting ini,” harapnya.

Pantauan Wakil ketua komisi I DPRD Ali Nasir. SH mengatakan, kasus stunting ini disebabkan karena pola asuh dari orang tuanya, dan juga dengan kondisi di keluarganya berkaitan dengan tingkat perkonomian.

Kendati demikian, pihaknya bersama kecamatan dan puskesmas fokus terhadap penanganan stunting di Kecamatan Kinali, khususnya di wilayah Pasaman Barat. “Akan kami pantau terus untuk mengetahui ada peningkatan atau tidak. Kegiatan ini juga bukan kali pertama kita lakukan, jadi ini rutin dilakukan oleh kita,” katanya. 

#Rajo Alam
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.kawasansumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pimred: Adrianto